Oleh: Syamril

Pada hari Senin, 7 April 2025 Kalla mengadakan Halal Bihalal yang dihadiri oleh Direktur Utama Kalla, Bapak Solihin Jusuf Kalla. Begitulah kebiasaan di bulan Syawal, pasti banyak acara Halal Bihalal. Ada Halal Bihalal Keluarga Besar, tempat kerja, teman sekolah, alumni kampus, warga masyarakat, tetangga dan jemaah masjid.

Halal bihalal budaya indonesia. Sejarah awal kemunculannya pada masa Orde Lama. Pada waktu itu ada perbedaan politik yang tajam antara para pemimpin negara. Presiden Soekarno menelepon Menteri Agama dan muncullah ide untuk mengadakan halal bihalal.

Melalui halal bihalal, tokoh-tokoh bangsa yang berbeda pandangan tajam saling memaafkan. Saling melegitimasi semua tindakan yang telah dilakukan yang menyakiti dan menyinggung perasaan.

Maka Presiden Soekarno mengundang seluruh pemimpin negara dan menamakan acara tersebut Halal Bihalal. Para tamu hadir dan saling bersilaturahmi dalam suasana Idul Fitri, saling bermaaf-maafan, mengawali babak baru pergaulan dan interaksi. Acara tersebut sukses dan sejak itu setiap tahun halal bihalal menjadi tradisi nasional.

Saling memaafkan merupakan perbuatan mulia dan tanda ketakwaan. Itu juga bisa menyehatkan mental. Pengampunan berarti melepaskan dendam dan dendam. Bila ada perasaan sakit hati, dendam yang terus menerus terpendam maka dapat menimbulkan rasa sakit secara mental dan emosional. Rasanya seperti ada sesuatu yang menghantui pikiran. Ada banyak sekali pikiran yang dapat dibawa ke alam bawah sadar. 

Cara mengatasinya adalah dengan melepaskannya, bukan melekat. Lupakan dan bukalah diri hingga dadamu terasa lega. Jangan disimpan apalagi dikembangkan menjadi dendam kesumat yang menghujam hingga ke lubuk hati.

Salah satu cara untuk melepaskannya adalah dengan bersikap jujur. Sebuah pepatah Arab mengatakan "dalam kejujuran ada ruang". Artinya, ketika meminta maaf, sampaikan dengan jelas dosa apa yang ingin diampuni orang lain. Lalu, berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi. Begitu pula ketika memohon ampun kepada Allah. 

Begitu pula bagi mereka yang merasakan adanya rintangan dan sakit hati. Komunikasikan secara terbuka kendala apa saja yang dirasakan. Kemudian bukalah hatimu dengan tulus untuk memaafkan. Itu akan melegakan. Arti lain dari halal bihalal adalah berjanji kepada diri sendiri untuk mengendalikan hawa nafsu agar hanya melakukan apa yang halal. Jauhi tindakan ilegal.

Logikanya, latihan sebulan jauh dari halal itu baik-baik saja. Mudah-mudahan di bulan depan lebih mudah menjauhi yang haram dan hanya menjalankan yang halal. Semoga kesucian hati terus terbangun sebagaimana buah Ramadhan dan makna Idul Fitri atau kembali kepada kesucian. Semoga beruntung berjuang mempertahankan kemurnianmu.

Makassar, 8 April 2025