nusakini.com - Mantan wasit dunia yang kini menjabat sebagai ketua komite perwasitan FIFA, Pierluigi Collina, menyerukan kepada para hakim garis untuk tidak gampang mengangkat bendera offisde di Piala Dunia 2018.

Turnamen empat tahunan di Rusia nanti dikonfirmasi akan memakai Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu tugas wasit dalam menimbang keputusan, sehingga kejadian offisde yang tipis diminta untuk tidak terlalu digubris.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Collina justru meminta ofisial yang bertugas untuk membiarkan offisde tersebut karena itu nantinya bisa dianulir ketika terjadi gol yang kemudian diperdebatkan.

“Jika kalian melihat sejumlah hakim garis tidak mengangkat benderanya, itu bukan karena dia melakukan kesalahan,” buka Collina di acara World Cup referees media day pada Selasa (12/6) kemarin. “Itu karena dia menghormati instruksi untuk tidak mengangkat benderanya.

“Mereka diperintahkan untuk tidak mengangkat benderanya ketika terjadi inside offisde yang tipis selagi di lapangan ada gempuran yang sangat berpotensi menjadi gol karena, jika hakim garis mengangkat bendera tersebut, kemudian semuanya berakhir.

“Jika hakim garis tidak mengangkat benderanya dan membiarkan permainan tetap berjalan dan mungkin terjadi gol, ada kesempatan untuk meninjau ulang dengan menggunakan teknologi,” tegasnya. (fft/om)