Hadiri Milad FKCA, Gubernur Nurdin: Jadikan Al-Qur'an dan Hadist sebagai Pedoman Hidup

By Admin


nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah didampingi isteri,  Liestiaty F Nurdin menghadiri acara Milad (hari jadi) ke-10 dan Forum Kajian Cinta Al-Qur'an (FKCA) dan Muswil Provinsi Sulsel. Acara ini juga dirangkaikan bedah buku "Forgive for Health" Bunda Majdah yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (5/1). 

Hadir dalam acara ini, mantan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang dan isteri, Majdah Muin yang juga merupakan penggagas dan pendiri FKCA. 

"Alhamdulillah kita hadir untuk memberikan doa kepada organisasi ini, yang telah berusia 10 tahun tentu, Ibu Majdah sebagai penggagas dan pendiri, ini adalah kado ulang tahun yang luar biasa," ujar Nurdin Abdullah. 

Nurdin mengatakan, saat menerima surat dari FKCA bahwa FKCA akan ulang tahun ke-10, dia langsung meyampaikan, agar pelaksanaannya digelar di Gedung Baruga Karaeng Pattingalloang. Karena Gedung ini dibangun di era kepemimpinan Gubernur Sulsel - Wakil Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo - Agus Arifin Nu'mang. 

"Karena ini dibangun di zamannya Pak Agus dan Pak Syahrul. Jadi kegiatan itu harus digunakan dan disupport penuh," sebut Nurdin. 

Nurdin juga menyampaikan mengapa FKCA ini harus didukung penuh ke seluruh Indonesia, karena akan menurunkan tingkat kejahatan.  

"Pasti jelas itu, kita mendengarkan saja surah Al-Waqi'ah, itu sudah meneteskan air mata buat kita. Betapa nanti akan dipisahkan, ada golongan utama, kanan dan kiri. Tentu kita ingin masuk ke golongan kanan. Kita semua bisa baca Al-Qur'an tapi kuncinya adalah makna dan isi dari Al-Qur'an itu," terangnya. 

Hal lain yang disampaikan Nurdin, sebagai manusia harus sadar sejauh-jauhnya kita menguasai teknologi, tetapi teknologi Allah SWT lebih hebat.  

"Dalam kehidupan kita sehari-hari apakah urusan kita berhasil adalah tidak. Kuncinya, mari jadikan Al-Qur'an dan hadist menjadi pedoman kita," ujarnya. 

Dia juga menyampaikan, Perayaan Tahun Baru 2019, baru-baru ini, adalah contoh yang baik, di seluruh Sulsel digelar dzikir bersama dengan gerakan "Sulsel Bertasbih".(p/ab)