Hadiri Jakarta Bersalawat, Djarot: Jakarta Butuh Pemimpin yang Bekerja, Bukan yang Pandai Merangkai Kata

By Admin

Foto/Net  

nusakini.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat hadir dalam kegiatan ‘Jakarta Bersalawat’ yang digelar gabungan partai pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017).

Dalam sambutannya, Djarot menyampaikan bila Jakarta saat ini membutuhkan pemimpin yang telah terbukti bekerja untuk menata kota, bukan pemimpin yang hanya pandai berkata-kata dan mengumbar janji politik.

"Jakarta saat ini betul-betul membutuhkan orang yang benar bekerja untuk menata kota, bukan sekedar pandai merangkai kata-kata," ujar Djarot. 

Dia mengatakan dirinya dan Ahok telah memberikan bukti kinerja yang langsung bisa dirasakan warga Jakarta. Seperti, memperbaiki sistem dan layanan kesehatan, menyediakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).  

"Siapakah yang selama ini telah memberikan bukti-bukti dan komitmen yang jelas, yang langsung dirasakan oleh seluruh umat Islam di DKI Jakarta, yang menerima KJP, KJS, menerima layanan Puskesmas baik, layanan transportasi baik, betul enggak?," katanya. 

Djarot menambahkan, jelang empat hari pencoblosan, dukungan dari masyarakat mulai mengalir. Djarot mengungkapkan, dirinya dan Ahok memiliki niat tulus membangun Jakarta. Sehingga, dia berharap niatannya itu bisa tercapai.  

"Semakin hari kelihatan sekali begitu bergairahnya rakyat, begitu dukungan datang dari mana-mana. Siapa yang sungguh-sungguh berusaha niscaya akan berhasil. Serahkan semuanya pada Allah SWT, kita berikhtiar sebaik mungkin," ujarnya. 

Djarot kemudian mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani di TPS-TPS pada tanggal 19 April 2017 nanti. Selain itu, dia mengimbau pendukungnya tak perlu khawatir untuk menggunakan hak pilihnya karena TPS dijaga aparat kepolisian.  

"Urusan masuk surge dan neraka itu urusan Allah SWT, asalkan niat kita baik dan ikhlas jangan takut. TPS dijaga aparat, jangan takut. Tapi juga jangan marah, karena anda semua akan aman," tutupnya. (b/mk)