nusakini.com - Solo - Terjadi insiden kecil saat haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo, Minggu (30/12/2018). Hal itu setelah viralnya sebuah video, dimana seusai Habib Luthfi bin Yahya mengikuti pembacaan maulid rangkaian haul tersebut, Habib Luthfi terlihat memarahi sekelompok orang yang meneriakkan 2019 ganti presiden.

Menanggapi hal tersebut, panitia membenarkan Habib Luthfi hadir dalam acara haul. Panitia juga membenarkan adanya insiden tersebut. Namun dipastikan peristiwa terjadi bukan di area Masjid Riyadh, pusat diselenggarakannya haul.

"Habib Luthfi hadir. Saya sudah lihat videonya. Memang ada kejadian itu, tapi sudah di luar acara haul," kata Habib Ali bin Hasan Al Habsyi, salah satu panitia haul, Senin (31/12/2018).

Habib Ali menyebut Habib Luthfi saat itu keluar dari kompleks masjid. Karena padatnya kerumunan orang, Habib Luthfi dan rombongan diarahkan melewati rumah-rumah warga. Saat itulah insiden terjadi.

"Itu di rumahnya orang. Tapi saya tidak tahu di mana tepatnya. Dan yang teriak-teriak itu hanya segelintir orang," kata Habib Ali.

• Maruarar: Masih Ada Peluang PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo
• Bicara Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Maruarar: Silahkan, Kita Menghormati
• Di Sidang MK, Yusril: Kalau Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Apa Masalahnya?
• Hasto Bantah Samakan Gibran dengan Sopir GT Halim
• PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Sebagai Walikota Solo, Begini Respon Gibran

Mengenai hal lain, lebih lanjut Habib Ali juga mengklarifikasi anggapan bahwa Habib Luthfi marah atas kehadiran Sandiaga Uno. Namun Habib Luthfi marah karena tidak ingin acara haul dikaitkan dengan isu politik.

"Habib Luthfi datang hari Minggu, Sandi datang hari Sabtu, jadi enggak ketemu. Kalau Habib Luthfi tidak setuju (kehadiran Sandiaga), pasti tidak akan datang ke haul. Beliau pun marah karena tidak mau acara haul dikotori dengan politik," kata Habib Ali.

Habib Ali juga menepis hoaks bahwa pengamanan haul hanya dilakukan ormas FPI. 

"Kemarin ada 1.200 anggota Banser yang ikut mengamankan acara haul. FPI juga ada, Banser dan FPI bersama-sama mengamankan," tegas Habib Ali.

Bahkan Habib Ali juga menjelaskan terkait adanya acara doa untuk Habib Rizieq Shihab (HRS). Pembacaan doa tersebut merupakan inisiatif dari salah satu penceramah.

"Itu ada satu penceramah yang membacakan syair-syair karangannya. Kemudian beliau mendoakan HRS," ujar Habib Ali.

Olehnya panitia pun menyesalkan acara haul dikaitkan dengan isu politik.

"Kami menyesalkan adanya kejadian ini. Kami tidak mau acara yang mulia ini disangkut pautkan dengan politik," pungkas Habib Ali. (sm/mk)