Gubernur Sulteng Ajak Tanam Pohon Untuk Selamatkan Masa Depan

By Admin


nusakini.com-Palu-Gubernur melalui Sekprov Drs. Moh. Hidayat, M.Si mengajak tiap instansi yang ada di Sulawesi Tengah menyertakan acara penghijauan atau penanaman pohon saat memperingati hari jadinya supaya semakin banyak RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang tersedia di masyarakat. Hal ini didorong sekprov saat puncak aksi menanam pohon yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia dalam peringatan Hari Menanam Pohon, Hari Bakti PU dan HUT Dharma Wanita Persatuan 2018. 

Di Sulteng, acara mengambil tempat di area Hutan Kota Palu, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore. Menurut Ia, wilayah Sulteng dikelilingi banyak potensi bencana sehingga upaya mitigasi seperti menanam pohon sangatlah tepat mengantisipasi dampak bencana. Ia juga mengusulkan supaya BUMN turut digandeng pemerintah setempat dalam hal penyediaan bibit pohon. 

"Kalau cuma 1000 pohon masa BUMN tidak bisa," usulnya agar ada pembagian tanggung jawab menghijaukan Palu. 

Disamping menanam, juga diingatkan pentingnya mengevaluasi pohon-pohon yang sudah ditanam, berapa yang bertahan dan yang tidak, serta membuat plot area yang memungkinkan orang memilih jenis pohon yang akan ditanam, misalnya pohon buah atau pohon pelindung. "Saya ibaratkan sama dengan kita menanamkan benih-benih harapan buat anak cucu kita di masa depan yang kelak saat mekar buahnya dapat dipetik dan nikmati hasilnya dari apa yang sudah orangtuanya tanam," sekprov mengumpamakan. 

Di hutan kota akan ditanami beberapa jenis pohon seperti trembesi, mahoni, eboni dan ketapang, dengan jumlah keseluruhan 4000 pohon. Sedang lokasi lain yang ditanami, kelurahan Silae, Petobo, Panau, Duyu dan Bora yang kesemuanya 900 pohon. 

Melalui kegiatan, Menteri PUPR yang diwakili Direktur Bina Sistem Pembiayaan Perumahan Dr. Ir. Rifaid M. Nur, M.Eng berharap dapat membantu tersosialisasinya prinsip 6T guna menyukseskan aksi menanam pohon yaitu, Tepat perencanaan, Tepat pemilihan jenis, Tepat pembibitan, Tepat waktu penanaman, Tepat pemeliharaan dan Tepat waktu pemanenan. 

"Mari Kita lakukan dalam rangka mitigasi bencana, penyelamatan lahan dan air serta mewariskan mata air untuk masa mendatang," pungkas direktur seraya membuka resmi aksi penanaman 

Kegiatan dihadiri antara lain Wakil Walikota Sigit Purnomo, Kadis Pangan dan Hortikultura, Kadis Sosial, Kasatpol PP Sulteng, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV dan jajaran keluarga besar Kementerian PUPR di Sulteng. (p/ab)