Gubernur Sulsel Tinjau Jalan Pintas Soppeng - Barru

By Abdi Satria


nusakini.com-Soppeng-Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, didampingi Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak dan Dandim 1423 Soppeng Lektol Inf Richard M Butarbutar, meninjau jalan pintas penghubung antara Kabupaten Soppeng dengan Barru. Jalur ini melawati daerah Lejja, Soppeng, menuju Nepo, Kabupaten Barru.  

Untuk wilayah Soppeng sendiri panjang jalan lima kilometer. Sedangkan dari perbatasan menuju jalan poros di Barru mencapai 20 kilometer. Untuk anggaran sendiri, kata Nurdin Abdullah, akan dikolaborasikan antara Pemprov dengan Pemkab.  

"Saya kira Soppeng tahun ini kita berikan Rp 50 miliar. Bantuan keuangan daerah ini mudah-mudahan dialokasikan disini sebagian, supaya ini (Jalan pintas Soppeng-Barru) bisa tuntas. Sebagian lagi ada inovasi-inovasi lain Pak bupati dalam rangka merenovasi permandian alam Lejja," ungkap Nurdin Abdullah saat meninjau jalan tersebut, Sabtu, 4 April 2020.  

Ruas jalan sepanjang 25 kilometer ini akan dibangun dengan lebar keseluruhan 10 meter dan akan diaspal 7 meter. 

"Hari ini ada potensi besar yang kita miliki di Soppeng, yakni permandian air panas Lejja. Ini inovasi yang patut kita apresiasi karena bisa memperpendek jarak dari perbatasan Barru ke Galenge itu hanya lima kilometer. Dari perbatasan Soppeng ke Barru sampai Mallusetasi itu sekitar 20 kilometer, berarti 25 kilometer sudah sampai ke permandian," jelasnya.  

Menurut dia, banyak hal yang bisa diandalkan dari jalan pintas ini. Antara lain pemandangan yang sangat indah, tentunya akan banyak masyarakat dari Makassar dan bagian selatan lainnya ingin berkunjung ke permandian air panas Lejja.  

"Dengan selesainya akses ini akan mempermudah menuju ke pusat permandian. Disini ada air terjun, yang juga sekarang sedang dibenahi sama Pak Bupati. Kita berdoa mudah-mudahan jalan ini sebelum lebaran sudah bisa sampai ke perbatasan Barru," urainya.  

Terkait pandemi Covid-19, kata Nurdin Abdullah, harus ada gerakan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dengan membangun akses jalan penghubung antara kedua daerah.  

"Di sela-sela kita sibuk mengurus Covid-19 yang saat ini mewabah di negara kita, pesan Presiden supaya ekonomi kita tidak terganggu. Oleh karena itu, saya datang kesini mengapresiasi gagasan Bapak Bupati Soppeng bersama Pak Dandim yang ingin akses lebih dekat dari berbagai wilayah. Saya kira harapan Bapak Presiden, kegiatan-kegiatan yang sifatnya bisa menggerakkan perekonomian masyarakat itu kita dukung," tutupnya.  

Sementara, Bupati Soppeng Kaswadi Razak, menambahkan, tahun ini banyak jalan ditarget akan diselesaikan sesuai anggaran yang ada. "Inikan anggaran empat kilometer untuk akses ke jalan provinsi, Insyaallah tahun ini dilaksanakan," pungkasnya. (p/ab)