Gubernur Nurdin: Prof Rady A Gani Sosok Paripurna

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Kabar duka menyelimuti civitas akademika Universitas Hasanuddin, termasuk Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Kehutanan. 

Kabar duka tersebut terkait pukul 02.00 Kamis (13/2), di ICU RS Unhas, mantan Rektor Unhas,  Prof Dr Rady A Gani meninggal dunia.

Mendengar kabar tersebut, Nurdin Abdullah yang sedang berada di Soppeng dalam kunjungan kerjanya. Setelah salat subuh bergegas ke Makassar. Nurdin punya kesan mendalam terhdap mantan rektor Unhas dua periode dan mantan Bupati Wajo itu. 

"Prof Rady A Gani, sosok yang paripurna, dulu beliau aktif sebagai dosen di Fakultas Pertanian, Sosial Skonomi, setelah itu oleh Prof. Amiruddin meminta menjadi bupati di Wajo, setelah Wajo, diminta lagi ke Kampus menjadi rektor, jadi paripurna beliau," kata Nurdin.

Saat memimpin Wajo itu, Radi menjadi salah satu bupati yang mampu mengaktifkan sawah tadah hujan di sana. Dikenal baik dengan proyek Pompanosasi.

Adapun komunikasi terkahir Nurdin sebelum Rady A Gani sakit pada di sebuah kesempatan. 

"Komunikasi saya beliau menyatakan, saya bangga kamu bisa lebih dari saya," ujarnya. 

Informasi yang diperoleh jenazah almarhum akan dimakamkan di Pekuburan Pattene, Kabupaten Maros. 

Jenazah akan disholatkan di Mesjid dekat rumah beliau ba’da sholat Dhuhur. Selanjutnya akan dibawa ke Rektorat Lantai 1 untuk memberikan penghormatan dan doa oleh Civitas Akademika.(rah)