nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulsel, Prof H.M Nurdin Abdullah melantik secara resmi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Ashari Fakhsire Radjamilo,sebagai Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel menggantikan Tautoto Tanaranggina,di Ruang Rapat Pimpinan, Rabu (10-/10/18). 

Gubernur Sulsel dalam arahannya memerintahkan kepada sekda yang baru untuk mempercepatreformasi birokasi. 

• Tujuh Panitia Diksar Diperiksa, Terungkap Dalam Proposal Jalur Kegiatan Adalah Jeneponto, Takalar dan Gowa
• Bersama Dinas Metrologi Kabupaten Takalar, Pertamina Patra Niaga Gelar Uji Tera
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Pertamina Sulawesi Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Momen Ramadhan 1445 H
• M. Gazali, Sosok Pahlawan Maros-Camba yang Terlupakan

"Saya minta kepada sekda percepat reformasi birokrasi. Surat-surat dijawab dengan cepat. Bangun sistem agar kerja lebih mudah dan sekda tidak harus sampai malam di kantor," kata Nurdin. 

Menurut Prof H.M Nurdin Abdullah, program 100 hari pemerintahannya menitik beratkan pada pembenahan birokrasi. "Persingkat perizinan, perbaiki sistem dan administrasi aset, benahi dan perbaiki administrasi keuangan," tegasnya. 

Prof H.M Nurdin Abdullah mengakui setelah berjalan selama lebih dari sebulan, gubernur belum mendapat gambaran tentang jumlah aset dan uang yang dimiliki Pemprov Sulsel.  

Karena demikian, Prof Nurdin Abdullah menekankan agar Ashari F Radjamilo mempermudah pelayanan, membangun komunikasi dengan baik, dan dilakukan secara transparan. (p/ab)