Gubernur Koordinasi,Kunci Sukses Pembangunan

By Admin

nusakini.com-- Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun mengatakan kunci suksesnya sebuah pembangunan adalah adanya koordinasi yang efektif. Baik itu koordinasi amtar antara pemerintah Provinsi dengan kabupaten kota atau pusat dan koordinasi dengan legislatif serta semua stakeholder.

"Tanpa komunikasi, koordinasi dan silaturahmi segala sesuatu itu akan terasa sulit untuk dilakukan maka kita perlu meningkatkan silaturahmi, komunikasi dan koordinasi antara instansi maupun masyarakat," kata Nurdin saat menghadiri  Acara Serah Terima Personel, Sarana dan Prasarana Serta Dokumen (P2D) Pengalihan Urusan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016, Kamis (29/9) di Ruang Rapat Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Kegiatan serah terima sendiri dimulai dengan pembacaan berita acara serah terima oleh Kepala Biro Pemerintahan, Misni, SKM, M,Si. Dilanjutkan penandatangan dan penyerahan dokumen berita acara  Personel, Sarana dan Prasarana Serta Dokumen (P2D) Pengalihan Urusan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 oleh Gubernur Nurdin yang didampingi Ketua DPRD Jumaga Nadeak kepada tiap kepala daerah kab/kota.

Adapun Urutan penandatangan dan penyerahan BASTHP dari kepala daerah kab/kota didampingi Ketua DPRD Masing masing kab/kota ke Gubernur Nurdin. Penyerahan dimulai dari Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, Kabupaten Karimun, Kota Batam dan Kabupaten Lingga.

Menurut Nurdin masyarakat berharap banyak kepada pemerintahan untuk menjalankan tugas bersama penuh harmoni. Karena muaranya jelas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Nurdin menambahkan, segala koordinasi yang telah diberikan diharapkan berjalan baik dan terus diperbaiki menjadi lebih baik lagi kedepannya.

"Di segala aspek kita masih ada kekurangan. Semoga dengan serah terima tanggungjawab kita tidak melepas tanggungjawab itu sendiri kepada provinsi tapi kita terus kembangkan dan melakukan inovasi untuk mensejahterakan masyarakat," lanjut Nurdin.

Kata Gubernur, defisit jangan dijadikan alasan untuk latah semangat. Kondisi seperti ini, katanya harus menjadikan semua pihak semakin kuat dan berfikir lebih keras lagi memunculkan semangat dalam usaha pembangunan.

"Dengan kita mengatur , mengelola dengan baik dan terus berusaha tanpa lupa tanggungjawab sebagai pemimpin Insya Allah kita akan diberi kekuatan dan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan ini," tutup Nurdin. (p/ab)