nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, menghadiri dzikir akbar dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-59, di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar, Kamis (18/7).

"Acara dzikir dan doa ini punya tanda-tanda, kok musim kemarau kenapa ada hujan, Pak Kajati ini membawa kesejukan untuk Sulawesi Selatan," kata Nurdin Abdullah mengawali sambutannya.

Nurdin Abdullah mengakui, Forkopimda baik di Provinsi Sulsel maupun di 24 kabupaten kota se-Sulsel, sudah kompak semenjak dirinya menjabat gubernur. 

• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
• Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
• Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
• Tujuh Panitia Diksar Diperiksa, Terungkap Dalam Proposal Jalur Kegiatan Adalah Jeneponto, Takalar dan Gowa

"Saya ke daerah-daerah, Alhamdulillah Kajari sudah kompak bersama kepala daerah kemana-mana. Saya kira inilah yang dinginkan oleh negara," ujarnya. 

Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Dr Firdaus Dewilmar, SH.MHum, mengaku, kegiatan tersebut merupakan langkah untuk mendekatkan kejaksaan tinggi kepada seluruh masyarakat Sulsel.

"Terakhir kami ucapkan kepada bapak Gubernur Sulsel, kami mohon dimaafkan bila ada kesalahan dalam kegiatan," kata Firdaus Dewilmar.

Ia menyampaikan, acara dzikir dan doa akbar ini merupakan wujud syukur dalam rangka memperingati hari Bhakti Adhyaksa Ke-59.

"Semoga ini bisa menjadi wujud syukur dan bhakti kita kepada negeri ini," ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Bupati dan Walikota se-Sulsel, Kejari kabupaten kota se-Sulsel. Hadir pula Founder Bosowa Grup, Aksa Mahmud. (leo)