nusakini.com-Gorontalo- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk menganggarkan pasar murah bagi rakyat. Program yang sudah dilaksanakan pemerintah provinsi sebanyak 133 kali sejak tahun 2013 lalu. 

“Perintah bapak Presiden negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat, salah satunya melalui pasar murah ini. Harusnya pemerintah kabupaten dan kota juga ikut menganggarkan supaya bisa saling bersinergi,” ucap Rusli saat menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Kamis (17/10). 

Rusli menyebut program kerakyatan semacam ini butuh kemauan politik yang kuat. Ia mencontohkan anggaran di Kabupaten Gorontalo sebesar Rp1,6 Trilun yang “hanya” mengurusi 19 kecamatan. 

“Bandingkan dengan Provinsi Gorontalo yang anggaran Rp2 Triliun tapi bisa membuat acara semacam ini di lima kabupaten dan satu kota. Jadi ini tergantung kepedulian pimpinan (untuk menganggarkan),” tegasnya. 

Seperti pelaksanaan pasar murah sebelum-sebelumnya, pemprov melalui Dinas Kumperindag menjual tujuh bahan pokok seperti beras lima kg, gula satu kg, minyak goreng satu liter dan telur 10 butir. 

Ada juga bawang merah, bawang putih dan rica masing masing setengah kg. Semuanya dijual paket Rp55.000 atau serba lima ribu. 

Dilaksanakan juga penyerahan bantuan benih jagung untuk warga Kecamatan Batudaa senilai Rp37,5 juta. Total bantuan benih jagung untuk Kabupaten Gorontalo sebanyak .6.300 kg untuk lahan seluas 420 hektare senilai Rp315 juta. (p/ab)