Gorontalo Gelar Festival Danau Nusantara, Teten: Kembangkan Potensi Daerah

By Admin

Foto/ksp.go.id  

nusakini.com - Kabupaten Gorontalo akan menggelar festival danau Nusantara atau Konferensi Danau Nusantara pada September nanti. Festival ini mengambil tema penyelamatan ekosistem danau dengan menampilkan kekayaan dan kondisi danau-danau di seluruh Indonesia, termasuk 15 danau kritis yang saat ini mendesak untuk direvitalisasi.

“Kami berharap Presiden Jokowi bisa hadir membuka acara ini. Acaranya dipusatkan di Pentadio Resort, kawasan wisata air panas (geotermal) di danau Limboto,” kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo kepada Kepala Staf Presiden Teten Masduki saat berkunjung ke Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2017.

Konferensi Danau Nusantara ini salah satu bentuk kontribusi dan komitmen pemerintah dalam menjalankan kemitraan strategis pengelolaan danau. Itu seperti diamanatkan dalam The 16Th World Lake Conference dan Konferensi Nasional Danau di Bali yang merekomendasikan penanganan 15 danau kritis di Indonesia.

Nelson berharap festival ini meningkatkan potensi daerah, terutama sektor pariwisata di Gorontalo. Festival ini merupakan yang ke empat kalinya digelar. Ke depannya, danau yang menyimpan keanekaragaman hayati, sumber air, juga menjadi sumber energi hingga penyedia komoditas ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyambut baik digelarnya festival ini. Gorontalo punya potensi yang bagus, bisa berkembang lebih maju terutama sektor pariwisata. Teten berharap festival ini dirangkai dengan gerakan makan ikan yang saat ini gencar dikampanyekan.

“Kita ingin budayakan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan, lebih sehat,” katanya.

Di sisi lain, pemerintah terus membenahi infrastruktur dan akses transportasi di seluruh wilayah agar pemerintah daerah dapat mengembangkan potensi di daerahnya masing-masing. Kepala Staf juga menyampaikan hasil riset citra Indonesia atau “nation branding” yang perlu diperhatikan pemerintah, agar citra positif Indonesia lebih baik.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Chrisma Albandjar, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden M Riza Damanik, Abetnego Tarigan dan jajaran pemerintan daerah Kabupaten Gorontalo. (p/mr)