Good Human Right Stories; Berbagi Kisah, Harapan, dan Pelajaran untuk Kemajuan HAM Dunia

By Admin


nusakini.com-New York- “Keanekaragaman Indonesia adalah karunia, bukan kelemahan. Keanekaragaman sumber kekuatan bukan sebuah alasan, kerena perbedaan kita saling memperkuat” ujar Menlu pada side event Good Human Rights Stories, di sela-sela SMU PBB atau UNGA ke 73 di New York.  

​Sebagai salah satu negara yang paling beragam, perjalanan Indonesia dalam mempromosikan HAM menjadi kisah tersendiri. “Perjuangan kita untuk HAM bukan sebuah event, tapi proses yang berjalan dari generasi ke generasi” jelas Menlu. Indonesia terus menjadikan demokrasi dan HAM membawa kesejahteraan bagi rakyat, kawasan dan internasional dengan mengedepankan prinsip saling mendukung, dialog dan kerja sama.  

Kegiatan Good Human Rights Stories (GHRS) dibuka oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres. Kegiatan ini diinisiasi oleh Uni Eropa untuk memperingati rangkaian perayaan ke-70 Deklarasi Universal HAM di tahun 2018 dan mendukung upaya penguatan pemajuan dan perlindungan HAM di tingkat nasional, regional, dan global. “Inisiasi ini memberikan gambaran segar baru untuk kita. Mendengar dan melihat cerita yang dapat menginspirasi dan memberikan semangat baru untuk kemanusiaan terutama dengan banyaknya fake news dan cerita putus asa yang memutus harapan kita,” jelas Menlu RI.  

Indonesia adalah salah satu dari 14 negara yang diundang, dan satu-satunya dari Asia Tenggara, untuk mempresentasikan kisah nya melalui video pendek tentang perjalanan dan perjuangannya mengedepankan HAM yang menjadi cermin penghargaan dunia internasional terhadap perjuangan HAM Indonesia. 

Menlu RI menambahkan GHRS juga menjadi tempat untuk saling belajar karena setiap negara mempunyai tantangan berbeda dalam peningkatan HAM mereka, sehingga kisah dan perjuangan dapat menjadi pelajaran berharga , "Perjuangannya berbeda beda, tapi nilai-nilai HAM adalah universal" jelasnya. 

Dalam video 3 menit, Indonesia bercerita tentang kerja nyata untuk menghadirkan negara yang mengedepankan penghormatan HAM dan hadir untuk rakyat, baik di bidang pemajuan peran perempuan, keberpihakan terhadap kelompok muda, hingga persoalan mengatasi kemiskinan guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.  

Video tersebut juga menunjukan kepemimpinan Indonesia dalam memajukan demokrasi dan pluralisme tidak saja di tingkat nasional tapi untuk kawasan dan global. Di regional, Indonesia mengedepankan HAM di forum ASEAN dan dalam partisipasi aktifnya untuk Myanmar. Melalui berbagai forum diantaranya Bali Democracy Forum dan interfaith dialogue dengan lebih dari 30 negara mitra, Indonesia mendorong masyarakat internasional untuk majukan nilai-nilai kehidupan demokrasi dan pluralisme.  

Selain menayangkan video, Kegiatan Good Human Rights Stories juga menghasilkan joint comunique yang antara lain memuat kesepakatan negara-negara yang hadir untuk mempromosikan narasi positif tentang HAM. (p/ab)