Go-Jek Liga 1 2018 Meraih Peringkat Ketiga Best Developing Football League of the Year

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 mendapatkan apresiasi yang membanggakan. Pada Selasa malam (20/11) di Centara Grand, Bangkok, Thailand, kompetisi strata tertinggi di tanah air itu mendapatkan medali perunggu atau peringkat ketiga di kategori Best Developing Football League of the Year.

Pada penghargaan yang digagas oleh AFC yang bekerjasama dengan SPIA (Sports Industry Awards) itu, kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 kalah dari India yang berada di peringat kedua dan Vietnam yang menduduki peringkat pertama.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Paling tidak, penghargaan ini sebagai bukti sahih bahwa dunia internasional telah mengakui bagaimana eksistensi Go-Jek Liga 1 2018 selama ini. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang lebih bagus buat perkembangan kompetisi sepak bola di Indonesia berikutnya,” jelas Risha Adi Widjaya, CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Seperti diketahui, pada medio Oktober lalu, AFC dan SPIA mengumumkan bahwa Indonesia masuk dalam 10 besar di kategori Best Developing Football League of the Year. Di kategori tersebut, kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 bersaing dengan Philippines Football League (Filipina), Singapore Premier League (Singapura), V.League 1 (Vietnam), I-League (India), Bhutan’s National League (Bhutan), Guam’s Soccer League (Guam), Al-Manaseer Jordanian Pro League (Yordania), Top Liga (Kyrgistan), dan Tajik League (Tajikistan).

Dalam penentuan peringkat di kategori tersebut, ada 11 penilaian yang dilakukan oleh AFC dan SPIA. Secara umum, penilaian itu meliputi management & administration, financial performance, competition, marketing & promotion and media & communications.

Perwakilan dari AFC yang datang di malam penghargaan tersebut menerangkan bahwa penentuan tiga terbaik di kategori Best Developing Football League of the Year berdasarkan akumulasi jumlah total dari perhitungan per poin di tiap penilaian. Dengan demikian, penentuan peringkatnya terbilang obyektif.

“Meski begitu, kami tidak bisa menyebutkan siapa saja juri atau tim penilai di tiap kategori. Namun kami pastikan setiap kategori, ada lima juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Selamat buat sepak bola Indonesia,” jelas Eric M. Gootschalk, penggagas acara tersebut.(p/ab)