Gelar Acara Customer Gathering, Pertamina Lepas 50 Ekor Tukik di Pantai Mertasari

By Admin


nusakini.com-Bali-Industrial Fuel Marketing (IFM) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V menggelar acara Customer Gathering di Bali pada tanggal 29 November – 1 Desember 2018. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara Pertamina dengan pelanggan utamanya. Turut hadir dalam acara tersebut General Manager MOR V, Ibnu Chouldum dan Alexander Susilo selaku Manager IFM MOR V. 

Pada kesempatan yang sama, IFM Pertamina MOR V mengajak para pelanggan utamanya untuk turut serta dalam melestarikan kehidupan di lingkungan sekitar. Hal ini ditandai dengan pelepasan 50 ekor tukik (anak penyu) di Pantai Mertasari sebagai wujud Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina dalam menjalankan operasi bisnisnya dari hulu sampai ke hilir. 

Adapun tukik yang dilepas berasal dari penangkaran dan budidaya penyu yang merupakan program CSR dari TBBM Sanggaran. Bertajuk “Save Our Turle” Pertamina memiliki perhatian besar pada upaya pelestarian lingkungan, termasuk di dalamnya menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem. 

Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam aji menyampaikan bahwa Pertamina bekerjasama dengan Turtle Conservation Education Center (TCEC) untuk melakukan kegiatan penangkaran penyu, selain itu Pertamina juga berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar untuk turut menjaga kelestarian populasi penyu yang merupakan salah satu satwa yang dilindungi. 

“Kami berharap dengan adanya pelepasan 50 ekor tukik di Pantai Mertasari ini dapat menjaga ekosistem di daerah Bali, menambah populasi penyu di alam bebas, dan menggerakan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi ekosistem beserta makhluk hidup di dalamnya” ujarnya. 

Seluruh peserta dalam acara customer gathering terlihat sangat antusias ketika melepaskan tukik di Pantai Mertasari.  

“Pertamina bersama pelanggan selalu senantiasa bekerjasama untuk terus melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di daerah sekitar,” ujar Rustam dalam penutupnya. (p/ab)