nusakini.com - Internasional - Relawan-relawan Ganjarist dari Kota Batu, Malang, dan Kabupaten Malang melakukan aksi cepat tanggap untuk banjir yang melanda Batu dan Malang pada hari Kamis (4/11) lalu.

Di bawah cakupan Ganjarist Jawa Timur, posko bencana dibentuk, yaitu untuk Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Sekretaris Ganjarist Jawa Timur, Sutanto, menyatakan posko ini dibentuk segera setelah banjir terjadi.

“Ini adalah bentuk tanggapan cepat kami, dan salah satu rumah seorang Ganjarist di Batu kami jadikan posko.”

(Rumah anggota Ganjarist yang dijadikan posko tanggap bencana di Batu)

Dalam mendirikan posko bencana ini, Fajar Suryanggono yang merupakan Ketua Satuan Relawan Ganjarist Kota Batu menyatakan mereka tidak mengalami kendala sama sekali, karena semua anggota berkomitmen untuk menyalurkan bantuan semaksimal mungkin, dan warga sekitar juga sangat mendukung kegiatan mereka yang bersifat sosial.

Sutanto juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, karena kesadaran sosial tinggi yang dimiliki oleh para relawan Ganjarist, pendirian posko tanggap bencana sangat mudah dilakukan.

Posko Tanggap Bencana Ganjarist ini memiliki kegiatan utama yaitu menciptakan dapur umum yang kemudian akan membagikan nasi kotak kepada orang-orang yang terdampak banjir.

“Dapur umum ini dijadwalkan selama tiga hari, mulai dari hari Sabtu ke Senin. Lalu pembagian makanannya setiap pagi dan sore,” jelas Sutanto.

(Bantuan nasi kotak yang dibagikan kepada korban banjir)

(Relawan mempersiapkan dapur umum di Kota Batu)

Semua orang yang terdampak banjir berhak mendapatkan saluran bantuan dari kelompok relawan Ganjarist, Fajar menjelaskan tidak ada kriteria khusus untuk penerima bantuan.

“Karena nama posko kami adalah ‘Posko Tanggap Bencana’, segala bentuk bencana kami tinjau untuk membantu sesama. Seadanya, semampunya, dan seikhlasnya dari apapun yang kami punya,” kata Fajar.

Sutanto juga menyatakan mereka mendapatkan bantuan dari BNPB setempat untuk data-data korban yang berada di tempat pengungsian yang membutuhkan bantuan berupa makanan nasi kotak dari posko.

(Relawan Ganjarist di tempat pengungsian BNPB)

Fajar mengaku ia tergerak untuk bergabung dalam kelompok relawan Ganjarist karena sosok kepemimpinan Ganjar Pranowo yang sangat tegas, cerdas, serta sederhana. Ia mengatakan ingin mengawal Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai pemimpin untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Sutanto juga memiliki alasan yang mirip, ia merasa figur Ganjar Pranowo memiliki kriteria yang cocok untuk melanjutkan program-program pemerintah.

“Saya rasa dari semua figur nasional, hanya Mas Ganjar yang terlihat bisa melanjutkan.” ucap Sutanto.

(Posko bencana di Kota dan Kabupaten Malang)

(Kelompok relawan di lokasi pembagian bantuan di Kota Batu, Desa Sambong, Kecamatan Bumiaji)