nusakini.com--Target tim Sepatu Roda Indonesia di Asian Games 2018 terpaksa gagal. Para atlet andalan tim Indonesia harus mengakui keunggulan lawan-lawannya darei negara lain di nomor 20 km putra dan putri di Venue Roller Skate Jakabaring Sport City, Jumat (31/8).   

  Indonesia menurunkan Muhammad Oky Andrianto dan Tias Andira di nomor putra. Sayang, keduanya gagal mendapatkan posisi terbaik dalam laga yang berlangsung hampir 30 menit lebih. Oky yang ditargetkan emas di cabang olahraga ini harus puas finis di posisi ke-7 dengan catatan waktu akhir 33 menit 55.981 detik. Sedangkan Tias harus tereleminasi di lap-lap terakhir, dan menduduki posisi 10. 

• Erick Thohir Puji Sikap Bersatu dan Gotong Royong Panpel di Malam Apresiasi Asian Games 2018
• Atlet Asian Games dan Asian Paragames 2018 Jawa Barat, Terima "Kadedeuh"
• Defia, Peraih Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2018 Bertekad Jadi Pelatih
• Menpora Senang Extra Joss Komitmen Bantu Olahraga Indonesia dengan Bagi-Bagi Bonus Atlet Asian Games 2018
• Menpora: Semangat Asian Games 2018 Ini Menyatukan Kita Semua Sebagai Bangsa Indonesia

  Medali emas sendiri direbut oleh Tsucheng Chao dari Taiwan yang menorehkan waktu 33 menit 51.418 detik. Untuk medali perak dan perunggu diraih oleh wakil Korea Selatan, Gwangho Choi dan Geunseong Son. 

Sementara itu, di nomor putri pun tim Indonesia tak mampu berbuat banyak. Alifia Meidia Namasta dan Salma Falya Niluh Heryadie gagal finis karena harus tereleminasi. Untuk medali emas berhasil diraih atlet Taiwan, Le Mengchu dengan catatan waktu 44 menit 50.929 detik. Sementara perak diraih atlet asal China Guo Dan dengan waktu 44 menit 50.992 detik, dan perunggu diraih asal Taiwan Yang Hochen dengan waktu 44 menit 51.168 detik.  

  Atlet sepatu roda Indonesia Tias Andira usai pertandingan menyampaikan bahwa dirinya memang mengakui bahwa pertandingan hari ini dirinya tidak bisa maksimal dan harus tereliminasi. "Saya memang sudah tidak kuat lagi, dan berusaha semaksimal mungkin. Tapi hasilnya harus tereliminasi. Dari kegagalan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk menghadapi pertandingan internasional lainnya," kata Tias.(p/ab)