Fashion Show Batik Pukau Komunitas Muslim di Kota Bosmont

By Admin


nusakini.com-Bosmont-Persaudaran Pencak Silat South Afrika (PPSA) mengadakan fund raising High Tea bertempat di Nana Suliman Memorial Hall dan mengundang segenap komunitas masyarakat muslim di kota Bosmont. Dalam kesempatan tersebut Pembina PPSA Mariam dan Irfan Gillan menyatakan rasa terimakasih dan kebanggaan kepada KBRI Pretoria yang selama ini telah membina PPSA.  

​Komunitas masyarakat muslim di Kota Bosmont dalam berbagai sambutannya menyatakan kebanggaan menjadi komunitas yang memiliki akar budaya Indonesia dan akan selalu memelihara tradisi Indonesia tersebut. PPSA memiliki sejumlah program di tahun mendatang untuk memajukan olahraga silat sekaligus membina generasi muda setempat untuk mengisi waktu luang setelah kegiatan sekolah (after school activities) dengan kegiatan yang positif.  

Memanfaatkan kesempatan fund raising tersebut, Dharma Wanita KBRI Pretoria dan Indonesian Trade Promotion Centre Johannesburg membuka 2 stand yang menjual pakaian Batik baik wanita dan pria, dan berbagai kerajinan khas Indonesia. ITPC Johannesburg membuka stand informasi produk-produk Indonesia yang telah berhasil masuk ke pasar Afrika dan membuka stand makanan Indonesia, seperti Mie Instan, kopi dan biskuit. 

Acara puncak High Tea tersebut adalah penampilan Fashion Show Batik dari Dharma Wanita Persatuan KBRI Pretoria yang dipimpin Ibu Umi Mahmudah Salman Al Farisi. Sebanyak 6 orang staff dan anggota DWP KBRI Pretoria membawakan koleksi Batik High End Fashion baik koleksi pribadi maupun koleksi Ibu Duta Besar. Dengan diiringi music dolanan khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Batik Fashion Show mampu memukau perhatian para hadirin yang sejak pagi menunggu persembahan KBRI Pretoria tersebut. 

Persaudaraan Pencak Silat South Africa (PPSA) adalah perkumpulan Pencak Silat di wilayah Bosmont Johannesburg, Afrika Selatan yang sudah sejak lama membina generasi muda setempat untuk mengenali dan mendalami salah satu budaya Indonesia yaitu Pencak Silat. Tidak hanya ilmu bela diri perkumpulan ini pun rajin memiliki grup tari Saman yang setiap minggu berlatih. (p/ab)