Familiarization Trip Travel Agents Kamboja akan Nyepi di Bali

By Admin

nusakini.com--Sebanyak 9 (Sembilan) Biro Perjalanan Kamboja yang sebagian besar adalah anggota dari Cambodia Association of Travel Agents (CATA) saat ini sedang mengikuti program Familiarization Trip (Famtrip) ke Bali yang berlangsung dari tanggal 13-18 Maret 2018.

Dalam kegiatan tersebut peserta Famtrip akan mendapatkan pengalaman 'Nyepi' di Bali pada tanggal 17 Maret 2018. Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali sebagai Panitia Penyelenggara akan membawa para pelaku wisata Kamboja tersebut ke beberapa obyek wisata di Bali. KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan CATA membantu pengaturan partisipasi travel agent dari Kamboja dimaksud dan sangat mendukung program BPPD Bali ini dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia. 

Selain kunjungan ke tempat wisata, para peserta Famtrip juga dijadwalkan untuk mengikuti Tourism Table Top yang akan mempertemukan mereka dengan para pelaku industri pariwisata dari Bali. Melalui kegiatan Table Top tersebut, diharapkan penguatan jejaring dan penjajakan kerja sama nyata dan bermanfaat di bidang pariwisata ke depannya. Perwakilan peserta Famtrip Kamboja juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan presentasi, khususnya mengenai karakteristik wisatawan outbound Kamboja. 

Bali memang sudah cukup terkenal sebagai tujuan wisata bulan madu oleh wisatawan Kamboja. Namun demikian, belum adanya penerbangan langsung antara Indonesia dan Kamboja kerap kali menjadi kendala bagi para travel agents Kamboja untuk mempromosikan potensi wisata di Indonesia, termasuk Bali.

Hal ini antara lain terefleksi dari masih relatif sedikitnya kunjungan wisatawan kedua negara. Pada tahun 2017, terdapat 49.878 wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Kamboja, sementara itu pada tahun 2016, tidak lebih dari 5000 wisatawan Kamboja yang berkunjung ke Indonesia. Untuk itu, kegiatan promosi wisata seperti Famtrip ini, diharapkan dapat menjembatani kerja sama pariwisata yang lebih intens dan mendalam antara pelaku wisata Indonesia dan Kamboja untuk saling meningkatkan kunjungan wisatawan kedua negara. (p/ab)