Fadli Zon: Pengangkatan Guru Honorer Lebih Mudah Bila Ada Pemerintahan Baru

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Sejumlah guru honorer dari berbagai wilayah mengadu kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon berkaitan kebijakan pengangkatan guru honorer menjadi aparat negeri sipil (ASN). 

Pada kesempatan itu, Fadli Zon mendukung bila para guru honorer diangkat menjadi ASN.

"Ini persoalan political will atau diskresi pemerintahan terhadap masalah honorer. Saya dalam posisi sangat mendukung honorer yang sudah mengabdi pada kepentingan bangsa, dan negara harusnya diangkat dengan rasionalitas memang diperlukan, kecuali berlebih," kata Fadli saat menemui para guru honorer di ruangannya di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (18 /3/2019).

Fadli menilai tenaga guru memang masih diperlukan karena jumlahnya masih kurang. Apalagi para guru honorer sudah mengabdi puluhan tahun. Ia pun mengaku mendukung para guru honorer itu tetapi terkendala keputusan pemerintah sekarang. 

“Kita sampaikan pada pemerintah, kecuali ada pemerintahan baru akan lebih mudah," ujarnya.

Menurut Fadli, ketika ada ASN yang pensiun tentu dibutuhkan yang baru. Maka para guru honorer untuk bisa diangkat menjadi ASN bisa dimasukkan dengan mekanisme itu.

Pada kesempatan yang sama, Kuasa hukum guru honorer, Muhammad Asrun, menegaskan bahwa semua guru honorer siap berhenti bila tidak ada penghargaan yang memadai. Sebab para guru honorer hilang harapan.

"Jika kesimpulannya honorer tidak dihargai, serentak kita siap berhenti. Tetapi kalau ini terjadi bisa lumpuh ini dunia pendidikan," kata Asrun pada kesempatan yang sama.

Asrun menilai Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja bukan solusi. Para guru honorer juga sudah berdialog dengan pemerintah, tapi tidak pernah membuahkan hasil. 

"Dengan melihat track record sekarang, ada kekecewaan dan tidak akan memilih pemerintahan seperti ini. Kami harap Prabowo-Sandiaga akan memperjuangkan ini," ujarnya. (s/mk)