Executive Secretary & Admin Lariz Sering Jadi Korban Body Shaming

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Memiliki berat badan yang dinilai tidak ideal oleh banyak orang,membuat Mey Sanny Wulandari Executive secretary & admin Lariz Wthree Lagaligo Makassar sering jadi korban body shaming. 

Sebelum bekerja di tempatnya sekarang dirinya pernah mencoba melamar di beberapa hotel dan sebuah bank. 

"Saat interview di sebuah hotel mereka menyebut tidak mau menerima saya karena sulit nanti mencarikan ukuran baju.Terus di hotel kedua saya tidak di panggil interview, tapi saya tanyakan ke teman yang bekerja disana katanya alasannya hampir sama.Ada juga sebuah bank yang berkata serupa ketika memanggil saya untuk interview kedua kalinya,"cerita Mey. 


Menariknya Mey bukan tipe orang yang berputus asa, semua bully-an tersebut di jadikannya motivasi. 

"Kalau kecewa pasti tetap ada tapi saya jadikan motivasi saja.Saya juga terus melakukan banyak hal buat menjadi lebih baik namun tidak ada manusia yang sempurna.Yang saya syukuri masih di beri kesehatan sehingga dapat terus beraktifitas," Tutur Mey. 

Bukan hanya di kehidupan nyata,Mey juga sering mendapatkan komentar negatif lewat media sosial. 

"Komentarnya seperti 'Kok pahanya di atas ?' atau " Hamil berapa bulan?' ha..ha.., "ungkap Mey. 

Menjadi sosok yang tegar membuat dirinya jadi tempat berbagi cerita orang terdekatnya yang bernasib serupa. 

"Saya biasanya memotivasi mereka kalau kita hidup bukan dari omongan mereka.Buat orang di luar sana jangan suka membully orang lain dengan postur tubuh, apalagi sekarang sudah ada undang-undangannya.Apa yang kalian katakan saat ini bisa saja menimpa kalian atau orang terdekat dimasa yang akan datang,"tutup Mey.(R/Rajendra)