Erling Haaland Akui Masih Jauh Dari Level Sang Ayah

By ommed


nusakini.com - Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland merasa belum layak dibandingkan dengan sang ayah yang bernama Alf-Inge, yang dahulu bermain di Liga Primer Inggris untuk Leeds United dan Manchester City.

Haaland tak ragu menyebut ayahnya itu sebagai panutannya di sepakbola, dan meraih prestasi yang lebih baik merupakan salah satu tujuannya dalam berkarier.

Kepada laman resmi Bundesliga, Haaland mengatakan: “Ya, tentu saja, ayah saya sudah menjadi panutan besar buat saya.

“Saya selalu tekankan pada diri sendiri bahwa saya ingin menjadi pemain profesional di level tinggi, dan itu yang saya pegang di sepanjang hidup.

“Untuk menjadi lebih baik dari dia juga merupakan tujuan saya. Saya punya banyak panutan, namun ayah saya mungkin adalah yang terbesar.”

Haaland mengamankan transfer ke Dortmund dari Red Bull Salzburg pada musim dingin kemarin di angka 20 juta euro, dan ia langsung tampil gemilang untuk klub barunya.

Dari enam penampilan perdananya di semua kompetisi, penyerang internasional Norwegia itu telah mengemas sembilan gol dan satu assist, namun tetap merasa ada yang kurang karena belum bermain di Inggris.

“Saya belum lebih baik [dari ayah saya],” lanjut Haaland. “Dia punya 34 penampilan untuk Norwegia dan lebih dari 200 pertandingan di Liga Primer di Inggris, jadi saya masih jauh.”

Di usianya yang masih tergolong muda, Haaland bercita-cita untuk menjadi yang terbaik di dunia dan ia punya platform untuk melakukannya.

“Saya selalu tekankan kepada diri sendiri bahwa impian saya adalah untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, namun juga menjadi pesepakbola profesional,” kata pemuda 19 tahun itu. “Saya selalu tekankan itu, dan saya sudah tahu ketika saya masih muda, saya sudah merasa bagus, namun kalian tahu, ini masih ada jalan panjang untuk dilalui.

“Ketika saya mendapatkan kontrak profesional pertama di Bryne, saya berpikir ‘ini bagus’. Namun di sisi lain, itu tidak bisa dibandingkan dengan yang lain. Juga, ketika saya di Salzburg, saya mulai mencetak banyak gol di sana, namun jika saya berpikir realistis, saya melihat Kylian Mbappe, dia mencetak gol, dia menggila di Ligue 1, jadi kalian tahu, kalian bisa meraih mimpi yang lebih tinggi di sepakbola.” (gi/om)