nusakini.com - Petani Duriaasih Kabupaten Konawe hari ini 19 Januari 2017 sangat gembira karena melakukan panen raya. 

Panen dihadiri Kepala BPTP Sultra, Babinsa, Peneliti, Penyuluh dan Kelompoktani. 

• Bupati SIak Alfredi : Saya Puas, Hasil Panen Perdana Padi Tahun ini Jauh Lebih Baik
• Gubernur Papua Barat Canangkan Gerakan Percepatan Tanam Padi
• Kunjungi Karawang, Mentan Panen Padi Pastikan Pangan Aman
• Gubernur Jatim: Surplus Beras Sampai Agustus 1.5 juta Ton
• Di Tengah Kekhawatiran Krisis Pangan, Pagelaran, Pandeglang, Panen Raya

Penyuluh Pertanian Duriaasih Rivai menjelaskan bahwa luas hamparan Duriaasih dan sekitarnya 550 ha, yang dipanen hari ini 9 ha. Varietas yang dipsnen Cisantana, Mekongga dan Inpari 30 dengan hasil 5 ton per hektar. 

Pak Saliman petani Duriaasih yg padinya dipanen menuturkan bahwa ia mengusahakan tanaman padi seluas 7 ha dengan total hasil 35 ton. Harga jual gabah 4.700 perkg. Dikatakan bahwa harga gabah saatb ini merupakan harga tertinggi selama ini. 

Saliman menuturkan bahwa ia telah melakukan pemberian pupuk berimbang.

Peneliti BPTP Sultra Suharno menjelaskan bahwa Duriaasih pada masa lalu pernah dipanen oleh Pak Harto. Wilayah itu merupakan daerah SUTPA yang pada masa itu dikawal ketat oleh peneliti dan penyuluh pertanian.

Lebih lanjut peneliti BPTP Sultra Zainal Abidin menjelaskan bahwa produktivitas di Duria asih masih dapat ditingkatkan dengan penerapan inovasi seperti Jajar Legowo Super pada skala hamparan yg luas. (pr/eg)