nusakini.com-- Pemimpin Persatuan Emirat Arab (PEA) perlu ke Indonesia sebagai salah satu peningkatan hubungan bilateral kedua negara dalam kunjungan balasan , Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab (PEA) Husin Bagis mendorong rencana kunjungan kenegaraan Crown Prince Abu Dhabi His Highness Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyanke Indonesia dalam waktu dekat. 

Dalam pertemuannya dengan H.H. Sheikh Mohamed bin Zayeddi Al Bahr Palace, Abu Dhabi, kemarin, Dubes Husin Bagis kembali menyampaikan undangan Presiden RI Joko Widodo kepada Pemimpin Abu Dhabi sekaligus Deputi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA tersebut. Diharapkan kunjungan dapat terlaksana dalam waktu dekat. 

Lebih lanjut Husin Bagis juga menyampaikan bahwa informasi dimaksud juga telah diberitahukan langsung kepada H.E. Khaldoon Khalifa Al Mubarak, orang kepercayaan sekaligus penasihat Sheikh Mohamed yang juga merupakan CEO dan anggota Dewan Direksi dan Komisaris sejumlah perusahaan besar di PEA, seperti Mubadala Investment Company, Emirates Nuclear Energy Corporation (ENEC), Emirates Global Aluminium (EGA), dan First Abu Dhabi Bank. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

KBRI Abu Dhabi dalam upayanya meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan PEA telah berhasil mendorong dan memfinalisasi kesepakatan kerjasama penting antara DP World dengan Pelindo I dan III, dan Masdar (Abu Dhabi Future Energy Company) dengan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), yang merupakan anak perusahaan PLN. 

Di samping itu, KBRI saat ini juga tengah mendorong penjajakan investasi oleh sejumlah perusahaan besar di PEA ketanah air, seperti Lulu Group International yang telah melakukan pertemuan dengan Perum BULOG dalam hal kerjasama pembangunan cold storage. 

Tidak hanya itu, KBRI selama ini juga telah aktif mendorong Pemerintah PEA untuk mempercepat penyelesaian proses negosiasi Bilateral Investment Treaty (BIT) kedua negara, yang saat ini tengah berlangsung di Jakarta. 

Kunjungan kenegaraan Sheikh Mohamed bin Zayed ke Indonesia pada gilirannya diharapkan dapat membawa investasi dari PEA di berbagai sektor, seperti properti, ritel, industri kesehatan, dan lain sebagainya. (p/ab)