Dubes RI Raih Penghargaan Duta Besar Terbaik 2018 di Korsel

By Admin

nusakini.com--Satu lagi kabar baik datang dari Korea Selatan. Kali ini dari Pimpinan Perwakilan RI di KBRI Seoul, yaitu Duta Besar Umar Hadi. Berkat kerja keras yang dilakukan sejak penugasannya di Korsel tahun lalu, Dubes Umar dianugerahi penghargaan 2018 Best Ambassador Award yang disematkan di Gedung Parlemen Korsel pada Kamis (21/6). 

Dubes Umar Hadi menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Moon Jae-in pada tanggal 18 Juli 2017. Pada tanggal 9 dan 10 November 2017, Prediden Moon Jae-in melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, yang merupakan kunjungan kenegaraan pertama ke negara sahabat.

Pada kunjungan itu, Presiden Moon dan Presiden Joko Widodo menyepakati peningkatan status hubungan kedua negara menjadi ‘Special Strategic Partnership’. Selain itu, di Jakarta, Presiden Moon juga meluncurkan kebijakan ‘New Southern Policy’ yang bertumpu pada upaya meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya. 

2018 Best Ambassador Award disematkan sebagai pengakuan atas aktivitas Dubes Umar dalam memajukan hubungan Indonesia dan Korsel. Upayanya yang gigih dalam memperjuangkan perlindungan dan pemberdayaan bagi 36.000 Pekerja Migran Indonesia yang berada di Korea Selatan, termasuk dalam aspek kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja mendapatkan catatan tersendiri dari Panitia Seleksi.  

“Berbagai aktivitas yang dilakukan Duta Besar Umar hadi merupakan suatu paragon atau teladan bagi para duta besar lainnya yang berada di Korea Selatan, terutama yang mengirimkan pekerja migrannya disini,” ujar Mr. Yeo Hong-Il yang menjadi salah satu pimpinan panitia penyeleksi penghargaan ini. 

Panitia seleksi juga memperhatikan berbagai upaya Dubes Umar dalam meningkatkan hubungan ‘bisnis-to-bisnis’, yang telah menambah secara signifikan jumlah perusahaan patungan (joint venture) Indonesia-Korsel. Pembentukan berbagai joint ventures ini telah berkontribusi besar pada peningkatan investasi Korsel di Indonesia, yang pada kwartal pertama tahun 2018 telah masuk tiga besar.​ 

Dubes Umar Hadi juga dianggap tidak kenal lelah dalam meningkatkan perdagangan antara Korsel dan Indonesia. Ekspor Indonesia terus digenjot dengan memperkenalkan produk-produk baru khususnya makanan dan minuman olahan, furnitur dan produk-produk kayu, serta produk-produk industri kreatif. Produk-produk unggulan Korsel pun terus diperkenalkan ke pasar Indonesia, seperti melalui konsep K-healthcare. 

Menanggapi hasil ini, Dubes Umar Hadi menyampaikan bahwa hal tersebut bukan merupakan pencapaiannya semata, namun kerja keras semua pihak di Kedutaan Besar RI di Seoul. “Saya dedikasikan penghargaan ini kepada seluruh staff KBRI Seoul yang telah bekerja keras dan menjadikan mesin diplomasi KBRI Seoul bekerja dengan baik, efisien dan progresif serta dengan senantiasa menjunjung tinggi semangat melayani,” ungkapnya. Mantan Konjen RI di LA ini juga menyampaikan bahwa anugrah ini akan semakin menjadi pendorong bagi dirinya dan seluruh jajarannya untuk senantiasa meningkatkan kinerja KBRI Seoul. 

“Saya juga bersyukur bahwa organisasi media yang cukup berpengaruh di Korsel telah memberikan apresiasi kepada kinerja KBRI Seoul ini, yang InsyaAllah juga berarti semakin dianggap pentingnya Indonesia di mata berbagai kalangan masyarakat di Korea Selatan,” kata Umar. 

​ Best Ambassador Award merupakan salah satu kategori dalam penghargaan bertajuk “Korea First, World Best Awards” yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2009. 

“Korea First, World Best Awards” merupakan ajang penghargaan yang dikelola oleh NDNnews bekerjasama dengan Majalah SeoulCity serta Korea Culture Ambassador Friendship Association. NDNews merupakan portal berita online yang didirikan pada tahun 2008. Sedangkan majalah bulanan SeoulCity mengupas berbagai isu perkembangan di berbagai kota di Korsel dan di kawasan dengan fokus utama mengupas berbagai hal yang terkait dengan administrasi kepemerintahan dan kebijakan publik. 

“Korea first, World best Awards” merupakan penghargaan yang diberikan melalui seleksi dari tim independen yang menilai berdasarkan berbagai kriteria yang dibuat terutama kontribusi yang diberikan oleh pejabat publik, pemimpin organisasi dan perusahaan dalam pembangunan Korea Selatan dan pemajuan hubungan Korea Selatan dengan negara sahabat. Kredibilitas penghargaan ini diakui oleh masyarakat dan Pemerintah Korea Selatan sehingga penyelenggaraan penghargaan ini dilaksanakan di tempat yang secara politik sangat bergengsi yaitu di Gedung Parlemen Korsel.(p/ab)