Dua Gubernur Hadiri Wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

By Admin

nusakini.com--Dua gubernur menghadiri sesi presentasi dan wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018 di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta, Kamis (12/07). Kedua Gubernur tersebut adalah Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat, dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Selain itu, hadir juga Walikota Tegal HM Nursoleh, Walikota Padang Mahyeldi, Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina, dan Sekda Pemprofv DKI Jakarta Saefuloh. 

Kehadiran pucuk pimpinan instansi pemerintah ini sempat disinggung oleh Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) Eko Prasojo sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap stafnya. Tidak hanya dukungan, hadirnya kepala daerah ini juga sebagai bukti komitmen terhadap perubahan atau inovasi yang telah diciptakan. 

Provinsi Sumatera Barat melalui RSUD dr. Achmad Mochtar menciptakan inovasi Bapak Sayang Bayi (BASABA). Menurut Irwan Prayitno, program BASABA merupakan pemberdayaan ayah atau bapak dalam upaya menurunkan angka kematian bayi. Menurutnya, program ini akan meningkatkan percaya diri sang ayah dalam merawat Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan merasa mempunyai peranan penting. 

Sementara itu, Ganjar Pranowo mempresentasikan inovasinya yang berjudul Si Terpa Daya Jiwa, yakni Terapi Paripurna melalui Pemberdayaan Orang dengan Gangguan Jiwa. Inovasi ini dikelola oleh RS Jiwa Daerah Dr RM. Soedjawardi. Inovasi itu merupakan terapi produktifitas bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).  

Terapi ini memberikan hasil peningkatan kesehatan fisik dan peningkatan kesehatan mental serta meningkatkan kemampuan dalam fungsi sosialnya di masyarakat , termasuk dalam berproduktifitas. Ganjar menerangkan, hasil karya ODGJ dipasarkan langsung melalui Galeri Hasil Karya Rehabilitan dan secara online pada website toko.rsjd-soedjarwadi.com. Galeri Hasil Karya rehabilitasi juga telah didaftarkan di Dinas Perdagangan & UMKM Kabupaten Klaten sebagai kelompok usaha kecil

Sementara Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat inovasinya yang bernama Kelas Ibu Muda (IMUD) yang merupakan inovasi dari Puskesmas Padang Pasir Melalui inovasi ini, Pemkot Padang memberikan edukasi serta keterampilan tentang kesehatan dan perawatan bayi kepada para ibu muda, khususnya yang berusia dibawah 20 tahun. Walikota Padang Mahyeldi menjelaskan, tujuan umum IMUD adalah menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi khususnya di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir. 

Inovasi selanjutnya yang dipresentasikan berasal dari Dinas Perhubungan Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah, dengan judul Sistem Aplikasi Uji (SiAP Uji). Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina menuturkan, SiAP Uji adalah suatu teknologi informasi yang digunakan untuk pelayanan administrasi pengujian kendaraan bermotor dengan pemanfaatan website (sub domain) untuk dijadikan sarana penyebarluasan informasi tentang pengujian kendaraan bermotor. 

Dengan penggunaan system online ini, layanan administrasi pendaftaran uji kir menjadi lebih mudah. Terciptanya inovasi ini adalah untuk mewujudkan efektifitas, transparansi, serta perubahan perilaku dan budaya organisasi dalam pelayanan masyarakat di era modern. 

Sebagai penutup sesi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah, yang mempresentasikan inovasinya berjudul Layanan Dengan Inovasi Simultan bagi Pengasong dan Masyarakat Lansia Terminal (Ladis Song Malam). Inovasi ini merupakan pelayanan pendidikan yang digerakkan oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) secara simultan di lingkungan masyarakat terminal Kota Tegal. 

Walikota Tegal, HM Nursoleh menjelaskan, tujuan inovasi ini adalah memberantas kebodohan, memutus rentenir, melatih berwirausaha masyarakat, memberi informasi kepada masyarakat agar sadar hukum dan bela warga negara. Dengan terjun dan belajar dari kehidupan terminal yang penghuninya kaum marjinal, program ini juga mendukung Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup para pengasong dan mewujudkan kemandirian warga lansia di terminal sebagai perwujudan dari revolusi karakter bangsa. 

Kelima inovasi itu menggenapi jumlah peserta wawancara Top 99 hari keempat sebanyak 9 inovasi. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta yang berhasil menempatkan empat inovasi dalam Top 99 juga melakukan presentasi dan wawancara. Tim Panel Independen yang hadir terdiri dari JB Kristiadi (Ketua), Wawan Sobari, Siti Zuhro, Nurjaman Mochtar dan Neneng Gunadi. Hadir juga Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa. (p/ab)