nusakini.com--Penyerang sayap Pusamania Borneo FC, Terens Puhiri mencetak dua dari empat gol kemenangan klubnya atas Bali United di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (11/9).

Bagi Bali United, kekalahan 0-4  pada ke-19 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sangat menyesakkan. Pasalnya, mereka lebih unggul dalam penguasaan bola.

Borneo FC mendapatkan gol pertamanya pada menit ke-22. Jefri Kurniawan membuat Borneo FC memimpin dengan golnya yang diciptakan lewat sundulan. Berdiri bebas tanpa kawalan, Jefri menyambut bola dengan kepalanya dan langsung mengarahkan ke sisi kiri tiang gawang kiper Rully Desrian.  

Di babak kedua, Bali United menarik I Gede Sukadana digantikan Yabes Roni untuk memperkuat serangan dari sisi sayap. Hanya, upaya itu belum membuahkan hasil positif karena pergerakan pemain sayap Bali United mampu diredam. 

• Boaz Solossa Pemain Terbaik TSC 2016
• Duel Arema Vs Persib Berakhir Imbang 0-0
• Sriwijaya Tekuk PBFC 3-2 di di Stadion Jakabaring
• Libas PSM 4-2, Persipura Juara TSC 2016
• Dua Gol Marcel Bawa SP Tekuk Persegres

Persoalan transisi menyerang ke bertahan dan sebaliknya yang ada di Bali United mampu dibaca pemain tuan rumah. Beberapa kali tim yang dilatih Dragan Djukanovic itu memanfaatkan kecepatan untuk melakukan serangan balik. 

Terens Owang Puhiri pada menit ke-59 berhasil memanfaatkan kelemahan itu untuk mencetak gol kedua bagi Borneo FC.  

Kesalahan sama dari lini belakang yang kurang sigap mereorganisasi pertahanan, lagi-lagi membuat Rully Desrian memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya setelah Terens Puhiri mencetak gol keduanya pada pertandingan ini pada menit ke-70. 

Tekanan tim tuan rumah terhadap lini belakang Bali United yang terlihat rapuh pada duel kali ini belum berakhir. 20 menit jelang bubaran, intensitas serangan tim Pesut Etam makin tinggi. 

Pedro Javier hampir mencatatkan namanya di papan skor bila tembakannya tidak diamankan Rully Desrian. Empat menit dari upaya itu, Lerby Eliandry menggenapkan gol Borneo FC jadi 4-0. Gol sundulan Lerby tercipta lewat permainan kombinasi yang terskema dengan baik.  

Bali United sesekali mampu lepas dari tekanan dan mengancam gawang Dian Agus Prasetyo. Namun, upaya mencetak gol pertama tetap tak berhasil. (b/ab)