nusakini.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta pembangunan rumah susun (rusun) di Ibukota dilengkapi dengan basement parkir kendaraan.

"Lebih baik lahan parkir dibangun di basement rusun saja," kata Pandapotan Sinaga, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta," katanya.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Ia juga mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk merencanakan dengan detail pembangunan rusun agar tidak membuang-buang biaya.

"Ada rusun yang cuma dibangun empat lantai, padahal bisa untuk 16 lantai. Ketika mau dibangun ulang harus dibongkar. Itu kan sayang," ucapnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Pembangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Budhi Darmawan menjelaskan, pembangunan rusun dengan basement parkir akan lebih mahal dari segi pembiayaan. Ke depan, rusun yang dibangun 16 lantai dilengkapi lahan parkir di lantai dasar saja.

"Secara harga lebih mahal. Belum lagi kalau ada masalah seperti banjir dan lainnya," tandasnya. (pr/kj/al)