nusakini.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung, Bali, mengunjungi Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta. Kunjungan itu dalam rangka bertukar informasi tentang penanganan lanjut usia dan anak telantar di DKI Jakarta.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Klungkung, Bali, I Nengah Mudiana mengatakan, pihaknya ingin mendapatkan informasi bagaimana pelayanan dan penanganan para lansia dan anak telantar di Jakarta.

"Kami ingin mendapatkan informasi sejauh mana kebijakan Pemerintah DKI, khususnya Dinas Sosial, dalam penanganan lansia dan anak telantar. Karena DKI imemiliki permasalahan sosial yang cukup kompleks," kata I Nengah.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Terhadap pertanyaan itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Chaidir menjelaskan, pihaknya menyelamatkan lansia dan anak terlantar dengan mengandalkan petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S). Selain itu, Dinas Sosial memiliki panti sosial khusus mereka.

"Bagi mereka yang memiliki keluarga kami kembalikan kepada keluarganya. Bagi yang tidak kami rawat di panti sosial," kata Chaidir.

Ditambahkan Chaidir, selain penanganan di panti, pihaknya juga mendukung penanganan anak yang ada di panti swasta, taman anak sejahtera, dan rumah singgah. Mereka ditangani oleh warga yang peduli terhadap anak.

"Kalau lansia, selain di panti, kami juga ada yang namanya Pusat Santunan dalam Keluarga (Pusaka). Lansia-lansia yang masih mempunyai keluarga namun kurang mampu akan mendapatkan bantuan kebutuhan dasar seperti makan. Namun mereka tetap bersama keluarganya," ungkap Chaidir.(pr/kj/al)