nusakini.com---DPC Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Makassar menggelar Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1437 H di kawasan Tanjung Bunga Makassar, Jumat (22/7) malam. Selain mempererat silaturrahim, acara ini merupakan rangkaian konsolidasi anggota untuk mempersolid organisasi. 

"Halal Bi Halal juga bagian dari konsolidasi. Selain internal, kami juga ingin mempererat hubungan dengan pemerintah dan lembaga terkait," ujar Asman Usman, Ketua DPC AAI Makassar.

Hal senada dikatakan Ketua DPD AAI Sulselbar, Nico Simen. Menurutnya, konsolidasi sangat penting untuk merangkul anggota lama dan baru. "Kita tentu semua ingin AAI sebagai organisasi advokat yang bisa diterima semua elemen masyarakat dan pemerintah," ungkap Nico.

Turut hadir pada HBL ini, Ketua DPP AAI, Muhammad Ismak. Ditemui usai acara, Ismak mendorong pemerintah segera menerbitkan UU baru yang lebih tegas mengatur keberadaan menjamurnya organisasi advokat di Indonesia. "Kami dari AAI menerima apa pun keputusan pemerintah, apakah organisasi advokat ditetapkan hanya satu atau banyak seperti saat ini. Intinya, kami ingin advokat Indonesia berkualitas," jelas Ismak.

AAI, lanjut Ismak, sudah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan kemampuan anggotanya. Diantaranya berkerjasama dengan perguruan tinggi untuk membuat silabus pendidikan terkait peningkatan kualitas dan kemampuan advokat.

Ismak menambahkan, AAI terus berusaha membuat sejumlah terobosan dan pemikiran yang tujuannya bermuara pada pengembangan advokat Indonesia. Rencananya, pada Rakernas AAI, 6-8 Oktober 2016 di Palembang, pihaknya akan mengajak para anggota menyumbang pemikiran-pemikiran positif yang nantinya akan dirumuskan sebagai keputusan Rakernas.

Pada HBH ini, DPC AAI Makassar menghadirrkan Ustadz Arifuddin Lewa sebagai pembawa tausyiah dan Grup sandiwara  tradisional Petta Puang sebagai pembawa acara. (ab)