Dosen Universitas Indonesia Timur Mengeluh Gaji Belum Cair

By Admin

nusakini.com--Universitas Indonesia Timur (UIT) kembali dirundung kabar tidak menyenangkan. Sejumlah dosen kampus itu mengaku gaji mereka belum terbayar hampir lima bulan. 

"Padahal gaji kami sudah diturunkan jadi Rp.1,5 juta dari sebelumnya Rp.2 juta per bulan. Malah ada kabar, gaji kami kembali turun jadi Rp.1 juta per bulan," ujar dosen yang berinsial A dan HD kepada nusakini.com, Rabu (7/12).

Menurut mereka, sebenarnya mereka tidak mempersoalkan nilai gajinya yang penting lancar terbayar tiap bulan. "Karena kami datang mengajar kan butuh biaya juga," jelas HD.

Dikofirmasi, Zulkarnain Hamson, humas UIT menjelaskan, pihak yayasan menjanjikan pembayaran akan dilakukan bilamana dosen yang bersangkutan menyetorkan bukti mengajar berupa absensi dan lain-lain.

"Yayasan sudah menyiapkan biro hukum dari LBH yang diketuai Andi Pattawari guna memediasi tuntutan dosen yang merasa haknya belum terpenuhi," jelas Zulkarnain.

Dilain pihak, Zulkarnain juga menanggapi isu pengurangan jumlah dosen pada tahun depan. "Itu masih tahapan wacana. Belum ada keputusan resmi. Pengurangan dosen juga berkaitan dengan rasio yang diatur UU," kata Zulkarnain.

Terkait adanya perbedaan uang semester mahasiswa pada angkatan 2016 dan 2017, Zulkarnain membenarkan. "Angkatan 2017 mendapat subsidi sampai 50 persen dari angkatan sebelumnya. Jadi, mereka hanya membayar Rp.1,25 juta per semester," tegas Zulkarnain.

Zulkarnain menambahkan, pihak yayasan siap memberi beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi. "Kalau memenuhi kriteria, mahasiswa yang bersangkutan malah dibebebaskan dari pembayaran sampai lulus kuliah," tutup Zulkarnain. (ab)