Dorong Kerja Sama Konektivitas Asia dan Eropa, Wapres Pimpin Delegasi RI pada KTT ASEM ke-11 di Mongolia

By Admin

nusakini.com--Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memimpin Delegasi RI (Delri) dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Europe Meeting (ASEM) di Ulan Bator, Mongolia,15-16 Juli 2016 . KTT kali ini bertema 20 Years of ASEM: Partnership for the Future through Connectivity dan bertepatan dengan perayaan ulang tahun ASEM ke-20. Wapres didampingi Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan Dubes RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia, Soegeng Rahardjo. 

Pada KTT ASEM yang dihadiri para pemimpin dunia dari 51 negara Asia dan Eropa serta Uni Eropa dan ASEAN, Wapres menjadi Pembicara Utama (Lead Speaker) untuk Sesi Pleno 2 dengan tema Connectivity.  

Dalam pidatonya, Wapres mengapresiasi pencapaian positif kerja sama ASEM dalam 20 tahun ini dan menegaskan masih terbukanya peluang besar bagi peningkatan kerja sama Asia dan Eropa yang saling menguntungkan. Potensi ini sangat besar mengingat kedua kawasan mewakili sekitar 60% masing-masing GDP, perdagangan, dan populasi dunia. 

Wapres juga menyampaikan bahwa kerja sama ASEM ke depan harus lebih memberikan dampak konkret bagi masyarakat luas antara lain dengan menghidupkan kembali Pertemuan Menteri Ekonomi ASEM serta mendorong segera dimulainya kelompok kerja ASEM mengenai konektivitas.      

Pada kesempatan ini, Wapres juga menyoroti berbagai tantangan global saat ini antara lain implikasi negatif Brexit, ketimpangan kaya dan miskin di dalam negeri maupun antar-negara, meningkatnya intoleransi, terorisme, kesenjangan akses teknologi informasi, krisis pangan dan ledakan penduduk, serta merosotnya produktivitas lahan pertanian.   

Sebagai solusi atas berbagai tantangan tersebut, Wapres menekankan pentingnya peran ASEM, dalam i) penguatan nilai-nilai kebersamaan antar-anggota ASEM seperti toleransi, moderasi, pluralisme melalui inter-faith dialogue, demokrasi dan hak asasi manusia; ii) menjembatani kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan konektivitas fisik; serta iii) promosikan konektivitas digital guna memastikan pemerataan akses dan manfaat dari iptek.  

Wapres juga mengundang negara anggota ASEM untuk menghadiri Pertemuan Menteri Transportasi ASEM yang ke-empat di Indonesia tahun 2017, yang bertema Bridging Europe Asia through Integrated Transport Connectivity Synergizing Regional Strategic Plan. 

Di akhir pertemuan Pleno, KTT ASEM menyepakati sebuah pernyataan mengenai terorisme sebagai respon atas sejumlah serangan teroris yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Eropa, sebagaimana yang baru saja terjadi di Nice, Perancis.

Negara anggota ASEM mengutuk keras serangan teroris dalam tujuan dan bentuk apapun, serta menegaskan komitmen bersama untuk bersatu memerangi terorisme. Negara ASEM juga menekankan pentingnya penyelesaian hukum kepada para pihak yang bertanggungjawab atas serangan dimaksud sesuai dengan piagam PBB dan hukum internasional yang berlaku. 

Pada tanggal 16 Juli 2016, para pemimpin ASEM akan melakukan retreat guna membahas berbagai isu-isu global terkait dengan tiga pilar kerja sama ASEM meliputi politik, ekonomi dan sosial budaya​. (p/ab)