Dorong Implementasi RCDD, Menteri KLHK Pimpin Delegasi RI ke Norwegia

By Abdi Satria


nusakini.com-Trondheim-Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, sampaikan berbagai informasi kegiatan implementasi Reducing Emission from Deforestaion and Forest Degradation (REDD+), The Role of Conservation, Sustainable Forest Management, dan Carbon Stock Enhancement  saat memimpin Delegasi RI dalam Pertemuan Bilateral dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Ola Elvestuen, di Hotel Britania, Trondheim.

Menteri Siti juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam pengembangan SIS (Saveguard Information System), SRN (National Registry System), MRV Protocol, Compensation Baseline, dan perhitungan Result Based Payment (RBP), guna pemantapan instrumen ekonomi lingkungan. 

Fokus yang lain adalah Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) yang proses pembentukannya dilaksanakan melalui kerja sama intensif dengan Kementerian Keuangan RI. 

Diharapkan BPDLH dapat mulai beroperasi pada bulan September 2019 sebagai mekanisme pengeloaan dana keuangan dari pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan, serta pengendalian perubahan iklim. 

Indonesia juga terbuka untuk kerja sama lanjutan dengan Pemerintah Norwegia di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, serta pengendalian perubahan iklim. Dalam hal ini, RI sangat mendukung jika tambahan kerja sama bilateral baru juga dapat mencakup perlindungan hutan bakau (mangrove), dan pengembangan International Tropical Peatland Center (ITPC). 

Merujuk pada UNEA ke-4, pengelolaan mangrove dan lahan gambut di Indonesia telah memperoleh penilaian yang sangat baik, khususnya terkait kemanfaatanya dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta konservasi keanekaragaman hayati (Kehati). 

Menteri Siti Nurbaya juga menyampaikan selamat kepada Norwegia yang telah menjembatani isu penting terkait Kehati hingga ketingkat global dalam rangka menuju The 15th Conference of Parties (COP) Convention on Biological Diversity (CBD), di Kunming, China, tahun 2020.  

Menteri Ola Evestuen mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan RI dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan, serta mengajak untuk melestarikan mangrove dan meningkatkan penegakkan hukum lingkungan dan kehutanan, termasuk hal-hal terkait kemitraan, konservasi, dan rencana implementasi Phase-3 REDD+ RI-Norwegia. 

Pemerintah Indonesia dan Norwegia sepakat untuk memperpanjang kerja sama pengendalian perubahan iklim dengan Norwegia yang akan berakhir pada 2020. Cakupan kerja sama akan diperluas antara lain dengan memasukkan pengelolaan hutan bakau (mangrove) dan ekoriparian. Hal-hal teknis terkait akan dibahas dalam pertemuan-pertemuan lanjutan yang akan dilaksanakan di Indonesia dan Norwegia. (p/ab)