Dorong Ekspor, Kemendag Optimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi

By Admin

nusakini.com--Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa Pemerintah akan terus mendorong berbagai upaya mengejar peningkatan ekspor. Berbagai terobosan pun dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi. Hal tersebut ditegaskan Mendag Enggar dalam kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/3). 

“Kinerja perdagangan kita selama dua tahun terakhir terlihat membaik. Pemerintah berupaya terus mengendalikan impor, di samping akan terus mengejar peningkatan ekspor. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi dengan Aplikasi Dashboard Peningkatan Ekspor dan Pengendalian Impor merupakan terobosan yang harus didukung,” tegas Mendag Enggar pada acara “Launching Sistem Aplikasi Dashboard Peningkatan Ekspor, Pengendalian Impor (PEPI)”. 

Dalam kesempatan itu, Mendag sekaligus meresmikan Pusat Logistik Berikat (PLB) dan menyaksikan penandatanganan beberapa perjanjian kerja sama di bidang perdagangan. Rangkaian acara tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Perwakilan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. 

Mendag Enggar menuturkan, melalui pemanfaatan teknologi sistem informasi dapat mendorong peningkatan ekspor dan pengendalian impor dengan mengumpulkan data ekspor impor, serta mengidentifikasi masalah dan hambatan proses ekspor. Mendag sangat mengapresiasi langkah yang disiapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan mengembangkan Aplikasi Dashboard PEPI. 

“Aplikasi ini nantinya mampu menunjang program Pemerintah Provinsi Jatim sebagai upaya peningkatan kualitas produk lokal, khususnya UMKM Jatim, dan melindungi konsumen dari barang-barang impor berbahaya yang masuk ke Jatim,” jelas Mendag Enggar. 

Selain itu, aplikasi tersebut mampu memonitor aktivitas ekspor impor yang memperlihatkan perkembangan barang secara spesifik dan periodik, serta mengetahui nilai transaksi dan persentase  perbandingan barang tersebut. Sedangkan sebagai dukungan terhadap perlindungan konsumen, 

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Syahrul Mamma juga menandatangani kerja sama di bidang perlindungan konsumen dan tertib niaga dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim. 

Pada kesempatan itu, Mendag Enggar juga menyatakan komitmen Pemerintah untuk terus mengurangi disparitas harga antardaerah/antarpulau, khususnya untuk daerah terpencil, terluar, dan perbatasan. 

Hal ini sesuai dengan visi Poros Maritim Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui kebijakan Tol Laut.  “Kemendag selama sekitar setahun belakangan telah mengembangkan program Gerai Maritim dalam  memanfaatkan kebijakan tol laut untuk mengurangi disparitas harga dan meningkatkan ketersediaan  pasokan di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Mendag Enggar. (p/ab)