nusakini.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pemantauan dan deteksi dini tumbuh kembang anak dan balita di Ibukota. Sehingga masalah-masalah kesehatan yang timbul bisa langsung diatasi.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Semua anak-anak balita kita cek tumbuh kembangnya. Kita akan kerja sama dengan Kedokteran UI (Universitas Indonesia)," kata Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Djarot, dengan deteksi itu Pemprov DKI Jakarta bakal memiliki peta kesehatan anak dan balita. Sehingga kasus gizi buruk dapat diantisipasi.

"Masing-masing anak kita punya record dan kita bisa deteksi, ada berapa persen yang bermasalah. Sehingga bila ada kasus kita akan deteksi sejak usia dini," tandasnya.(pr/kj/al)