Ditjen Bina Adwil Fasilitasi Kerja Sama Antara Daerah di Kawasan Mandalika

By Admin

nusakini.com--Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Adwil Kemendagri) menekankan arti pentingnya kerja sama antar daerah yang dibangun di Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Khususnya di bidang pendidikan vokasional dan pariwisata. 

Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Sugiharto dalam keterangannya, Kamis (16/8), mengungkapkan, Pasal 363 sampai Pasal 370 Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, secara eksplisit menyebutkan bahwa kerja sama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pencapaian tujuan otonomi daerah. 

Kerja sama antar daerah ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah. Secara umum, kerja sama sesuai UU Pemda dan Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 2018 Tentang Kerja Sama Daerah, dikategorikan menjadi dua yaitu Kerja Sama Wajib dan Kerja Sama Sukarela.  

"Kerja Sama Wajib merupakan kerja sama antar daerah yang berbatasan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan," kata Sugiharto. 

Kerja Sama Wajib memiliki eksternalitas lintas daerah dan layanan publiknya dilaksanakan lebih efisien dan efektif jika dikelola bersama.  

Sementara Kerja Sama Sukarela merupakan kerja sama yang dilaksanakan oleh daerah yang berbatasan atau tidak berbatasan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah namun dipandang lebih efektif dan efisien jika dilaksanakan dengan bekerjasama. 

"Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan berkeinginan untuk menginisiasi Kesepakatan Bersama Kawasan Mandalika sebagai suatu kawasan Pariwisata yang bertaraf Internasional," kata Sugiharto. 

Kesepakatan bersama ditujukan untuk turis domestik maupun turis mancanegara agar lebih nyaman, aman dan lebih manusiawi, sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian dengan bekerja sama dan melibatkan badan usaha yang bergerak di bidang pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat.  

Ia juga menekankan kerja sama antar pemerintah provinsi dengan Dunia Usaha Pariwisata di Kawasan Mandalika sangat penting dalam mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di masa depan yang menghadapi ekonomi global.

Dengan adanya kerja sama antar daerah dengan dunia usaha di Kawasan Mandalika, lanjut dia, diharapkan akan memberikan kepastian dan membuka lapangan kerja bagi daerah setempat.  

Selain itu pendayagunakan SMK lokal di daerah sehingga akan meningkatkan akses pertumbuhan ekonomi antar daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang vokasi. (p/ab)