nusakini.com-- Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin melantik sebanyak 242 orang pejabat perbendaharaan dan dua orang pejabat pengawas di lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan. Para pejabat perbendaharaan yang dilantik diharapkan dapat bekerja lebih semangat dan tetap melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang berlaku sehingga dapat terhindar dari masalah hukum. 

“Hari ini saya melantik 242 orang pejabat perbendaharaan yang merupakan hasil seleksi di lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Saya harap para pejabat yang baru dilantik ini bisa bekerja secara tim dan mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin dalam sambutan pengarahannya pada Pelantikan Pejabat Pengawas dan Pejabat Perbendaharaan di Lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (9/1).Tampak hadir pada kegiatan tersebut Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti dan Irjen Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar. 

Syarif menjelaskan, pada tahun ini setidaknya Ditjen Penyediaan Perumahan melakukan perampingan pada pejabat perbendaharaan. Jika pada tahun 2016 lalu, Pejabat Perbendaharaan di lingkungan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan dari kebijakan, strategis, SNVT dan dekon sebanyak 420 orang maka tahun ini hanya 242 orang saja. 

“Kriteria yang jadi acuan para pejabat ini dilantik adalah kriteria standar sesuai persyaratan administrasi , kompetensinya dan kinerjanya. Selain itu tentunya integritas kepada Kementerian PUPR juga sangat penting,” tandasnya. 

Syarif menambahkan, dirinya juga berterimakasih kepada para pejabat perbendaharaan yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan anggaran mendapat hasil yang memuaskan. Ke depan, dengan semangat kebersamaan dan kerja tim yang baik diharapkan Ditjen Penyediaan Perumahan bisa mencapai hasil yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. 

“Kita sama-sama telah melaksanakan tugas pada tahun 2016 lalu dan siap menyongsong tugas di 2017. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para pejabat yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik sehingga hasilnya sangat memuaskan dimana pelaksanaan anggaran hanya 91 persen 2015 dan tahun 2016 mencapai 98, 17 persen. Ini merupakan hasil usaha kita bersama tidak ada satupun hasil perorangan tapi semua hasil kerja tim,” terangnya. 

Lebih lanjut, Syarif menuturkan, ke depan tugas yang diemban oleh Ditjen Penyediaan Perumahan sangatlah berat. Dengan meningkatnya anggaran sektor perumahan dari sebelumnya Rp 7,8 Trilliun pada tahun 2016 menjadi Rp 8,2 Triliun pada tahun 2017 dan semakin minimnya pejabat perbendaharaan tentunya diharapkan para pejabat bisa melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku sesuai Pakta Integritas yang telah ditandatangani. 

“Untuk melaksanakan tugas penyediaan perumahan dengan jumlah dana jauh lebih besar dibutuhkan tenaga yang profesional dan tingkat kompetensi tinggi serta integritas yang tinggi untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik ke depan. Komunikasi sangat penting, jangan ada satu pun pejabat yang menyalahi aturan jika tidak mau bermasalah dengan hukum. Semoga para pejabat perbendaharaan bisa melaksanakan amanah yang dibebankan dan diberikan kemudahan dalam bekerja untuk ibadah serta iklas dan tulus dalam bekerja,” harapnya. (p/ab)