Dirjen Hortikultura Kementan Tinjau Lahan Cabai Siap Panen di Garut

By Admin


nusakini.com - Beberpa mingu lalu harga cabai di jakarta sempat menembus harga fantastis Rp 70 ribu sampai 90 ribu per kilo gram dibeberapa pasar di jakarta dan sekitarnya. Kementerian Peretanian (Kementan) RI dalam hal ini Direktorat jenderal Hortikultura yang bertugas pada penyediaan produksi cabai nasional tidak tinggal diam. Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sudjono membawa wartawan melihat kondisi produksi tanaman cabai di atas pegunungan Kabupaten Garut jawa Barat, Kamis pagi (3/11/2016).

Dirjen hortikultura Kementan Spudnik sudjono mengatakan, teman-teman jurnalis bisa melihat sendiri produksi cabai di lokasi tanaman cabai siap panen dihamparan lahan cabai seluas 300 hektare di pegunungan kabupaten garut ini. produksi cabai di sini mencapai 30 ton perhari dan siap dipasok ke pasar-pasar di jakarta. Harga di tingkat petani sampai kepasar di jakarta hanya 20 ribu per kg.

Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sudjono juga megungkapkan,produksi cabai melimpah di petani stoknya pun masih banyak di beberapa sentra produksi cabai di pulau jawa,tetapi harga cabai naik terus?. ini ada yang harus dibenahi pada distribusi atau rantai pasok cabai dari tingkat produksi petani sampai ke tingkat di pasar-pasar hingga ke tangan konsumen itu sendiri," ungkapnya.

"Lahan cabai seluas 300 hektare yang siap panen yang kita lihat sekarang ini akan memenuhi kebutuhan cabai saat perayaan hari-hari besar ke agamaan seperti Natal dan tahun baru yang biasanya komsumsi cabai akan meningkat pada bulan-bulan itu," kata Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik sudjono.

"Sebelumnya minggu lalu pada kunjungan Pers Ditjen Hortikultura Kementan ke daerah Magelang dan Temnggung,ada lahan cabai siap panen di jawa tengah,lahan 1300 hektare yang meproduksi cabai ratusan ton setiap hari di daerah jawa tengah akan mememuhi komsumsi cabai di Jabodetabek juga daerah lain,agar hargai cabai tidak melambung harganya di pasar-pasar.

Pantauan Media jakarta News dan beberapa Media seperti pos Kota yang ikut pada kunjungan lapangan ke lahan cabai siap panen di daerah Kabupaten garut bisa menyimpulkan bahwa, kondisi produksi cabai di garut dan bebrapa sentra produksi cabai di jawa tengah lainnya tidak ditemukan kekurangan produksi cabai. stok cabai di sentra produksi di Garut dan daerah lainnya tidak ada kendala malah stoknya melimpah dan harga ditingkat petani hanya Rp 20 ribu per kG,sebagaimana informasi yang didapatkan dilapangan saat wawancara dengan bebereapa petani cabai di lokasi panen cabai di Garut.

"Media Jakarta News dan beberapa media yang memantau lansung dilapangan terkait kondisi produksi cabai menyimpulkan,akses ratusan kilo meter menuju lahan pertanian cabai dengan medan yang terjal dan berat dan rusak dan sulit ditempuh kendaraan menuju sentra lahan produksi cabai dengan kendaraan roda empat. Bahkan hanya bisa di ditmpuh dengan berjalan kaki puluhan kilo meter sampai ke atas gunung yang membuat harga cabai sering melonjak. Pemerintah daerah harus turun tangan membenahi akses jalan pada setiap lokasi sentra-sentra produksi cabai di tanah air, agar tidak menjadi alasan harga cabai tinggi disebabkan akses transportasi yang buruk. (p/mk)