Diplomasi Kuliner dan Olahraga di Pyongyang

By Admin

nusakini.com--Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pyongyang, Korea Utara, kembali berpartisipasi dalam festival makanan dan pertandingan olahraga persahabatan antarperwakilan diplomatik dan organisasi internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Utara di Rungra People’s Sports Park, Kompleks Stadion May Day, Pyongyang akhir pekan lalu.

Nasi goreng ikan teri, mi goreng bakso ikan, jajanan pasar Dadar Gulung dan Kue Ku/Thok, puding serta jus buah dalam kemasan botol produk Indonesia yang disajikan KBRI sangat disukai komunitas diplomatik di Pyongyang dan pejabat/staf Korea Utara yang hadir pada acara ini. 

Menurut Sukamto, Sekretaris Kedua pada KBRI Pyongyang, makanan khas Indonesia tersebut habis dinikmati para pengunjung dalam waktu kurang dari satu jam. Meski demikian, beberapa pengunjung tampak masih “penasaran” dengan cita rasa masakan Indonesia tersebut dan mendatangi kembali stan KBRI. 

Selain KBRI, perwakilan asing lain yang juga menyajikan makanan khas negaranya masing-masing, antara lain Kedutaan Besar RRT, Rusia, Vietnam, Kamboja, Laos, Mongolia, Mesir, Iran, dan Palestina serta perwakilan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Pyongyang. Kemlu Korea Utara selaku penyelenggara kegiatan ini menyajikan berbagai masakan khas Korea, termasuk bulgogi dan kimchi. 

Sementara itu, cabang olahraga yang dipertandingkan adalah sepak bola, voli dan basket. Kedutaan Besar Mongolia dan Kedutaan Besar Rusia mendominasi pertandingan olahraga tahun ini. 

Staf KBRI dan keluarga yang tergabung dalam tim sepak bola gabungan kedutaan besar negara-negara Asia dan Kedutaan Besar Brazil menempati posisi kedua setelah pada pertandingan final kalah 1-2 dari tim Rusia. 

Sebagaimana tahun lalu, beberapa perlombaan/permainan, seperti lomba lari dengan membawa 4 bola sepak dan tarik tambang, telah menambah semarak suasana. 

Sebelum menikmati hidangan makan siang, panitia menyerahkan hadiah kepada para pemenang pertandingan olahraga/perlombaan. 

Melalui kegiatan ini, hubungan persahabatan dan kerja sama antara Korea Utara, khususnya Kementerian Luar Negeri, dan perwakilan diplomatik/organisasi internasional di Pyongyang diharapkan dapat terus terpelihara dengan baik.(p/ab)