nusakini.com-Jakarta-Dinas Lingkungan Hidup(LH) DKI Jakarta menggelar sosialisasi pengurangan sampah oleh dunia usaha maupun pengelola kawasan mulai 18-29 Maret 2019. Peserta sosialisasi merupakan perwakilan pengelola kawasan mandiri dan badan usaha dari lima wilayah kota di DKI Jakarta. 

Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas LH, Djoko Riyanto mengatakan, total peserta sosialisasi sebanyak 210 orang dan akan dibagi dalam lima gelombang.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Setiap gelombang berdurasi dua hari diikuti perusahaan atau badan usaha berturut-turut dari wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. 

"Hari pertama sosialisasi dilakukan di Kantor Dinas LH, dan pada hari kedua dilakukan kunjungan ke model pengurangan sampah untuk skala kantor sebagai studi banding," ujarnya, Senin (18/3). 

Djoko menjelaskan, pengurangan sampah tersebut merupakan perwujudan komitmen lingkungan, kebijakan pengurangan sampah pada usaha atau kegiatan dan kawasan di Provinsi DKI Jakarta. Termasuk, implementasi pengawasan dan penegakan hukum bagi dunia usaha maupun pengelola kawasan. 

"Maksud dan tujuan sosialisasi ini agar perusahaan, badan usaha atau pengelola kawasan menjalankan kewajibannya untuk mengelola sampah secara mandiri sesuai Perda 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah," tandasnya.(p/ab)