nusakini.com - Jakarta - Dalam rangka modernisasi proses pengumpulan sampah agar lebih efektif dan efisien, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membeli Garbage Bin atau tempat sampah kapasitas 660 liter buatan Jerman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pengadaan Garbage Bin 660 liter ini sesuai analisis kebutuhan dan dibeli lewat sistem e-purchasing melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Mekanisme e-purchasing memberikan keleluasaan bagi pemerintah untuk memilih produk yang benar-benar sesuai kebutuhan dengan harga terbaik," ujarnya

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Dia mengungkapkan, satu Garbage Bin ini dapat menampung sampah yang dihasilkan kira-kira 330 warga atau sekitar 70 kepala keluarga. 

Tempat sampah jenis ini,lanjut Isnawa, akan ditempatkan pada lokasi yang dilalui truk sampah jenis compactor atau truk sampah tertutup yang dilengkapi mesin press.

"Petugas dapat mendorong bin beroda ini ke lokasi truk compactor dan mengaitkan ke hidroliknya, maka sampah akan terangkat ke dalam truk compactor. Persis seperti di negara-negara maju,” bebernya.

Sedangkan untuk jalur pengumpulan sampah yang masih menggunakan gerobak atau gerobak motor, maka Garbage Bin 660 liter ini diletakan di TPS. 

“Ke depan sampah-sampah di TPS akan diwadahi di Garbage Bin, sehingga tertutup dan tidak menyebarkan bau," tandasnya.(pr/kj/al)