nusakini.com - Diego Milito merasa beruntung bisa bergabung dengan Inter Milan di era kepelatihan Jose Mourinho, yang sukses membawa Nerazzurri meraih 'treble winners'.

Salah satu momen paling dikenang Milito ketika dia menjebol dua kali gawang Bayern Munich di final Liga Champions 2010 silam. Dwigolnya itu membawa Inter meraih titel kompetisi tertinggi Eropa itu. 

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

"Saya beruntung bisa mencetak dua gol di final, tapi itu adalah kemenangan dari tim yang luar biasa," buka pria Argentina tersebut.

"Saya datang ke Inter di saat yang tepat, dengan tim ini telah memenangkan empat gelar Scudetto secara beruntun," tandas eks penyerang Genoa tersebut.

"Dia [Mourinho] benar-benar membuat kami tentram. Dia adalah pemimpin kami, dia tahu betapa pentingnya menularkan sikap tenang di momen-momen menegangkan," kenang Milito.

"Dia tahu arti momen itu bagi seluruh yang mendukung Nerazzurri. Saya ingat sebelum ke stadion [untuk melawan Bayern di final], dia memberitahu kami agar menikmati hari itu karena kami tidak tahu apakah kami bisa mengulanginya lagi," pungkas Milito.