nusakini.com-Semarang- Kompetisi olahraga antarpelajar ASEAN Schools Games (ASG) 2019 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan baik strategi dan fisik terus dimatangkan. 

Di sela-sela persiapan menjelang hari H, Tim Bola Voli Indonesia menyempatkan untuk berbagi motivasi kepada siswa baru SMA Negeri 5 Semarang. Para atlet membagikan pengalamannya tentang perjuangan dalam menembus Tim Nasional Voli ASG 2019. 

Chantika Laviara Hanri Putri salah satunya. Gadis cantik kelahiran Semarang ini tak menyangka kerja kerasnya berlatih voli sejak kelas 5 SD mampu membawanya mewakili Indonesia pada ajang ASG 2019. Perjuangannya tak mudah. Gadis yang akrab disapa Coca ini sempat merasakan tangannya bengkak dan berdarah saat latihan, bahkan nyaris menyerah. 

“Orang tua saya dulu seorang atlet dan ingin anaknya meneruskan jejaknya. Dulu waktu dilatih voli saya hampir menyerah, tetapi orang tua saya selalu menyemangati agar jangan putus asa. Dan akhirnya, perjuangan ini terbayar, saya bisa menembus Proliga dan juga mewakili Indonesia,” ungkap siswi SMAN Ragunan Jakarta tersebut saat Meet and Great Tim Bola Voli Indonesia di SMAN 5 Semarang, Senin (15/7/2019). 

Dalam ASG tahun ini, Coca ingin agar timnya dapat menyapu bersih medali emas. Apalagi, performa timnya sedang on fire untuk menghadapi lawan. 

Tak hanya Chantika, atlet putra bola voli Indonesia Viko Zulfan Simari juga memberikan motivasi kepada siswa baru SMAN 5 Semarang. Ia berpesan agar jangan mengeluh dan menyalahkan keadaan. 

“Tidak ada yang tidak mungkin. Ubah mindset kita dari yang dulu impossible menjadi possible. Jangan lupa berdoa kepada Tuhan dan meminta restu orang tua,” katanya. 

Pelatih Tim Putra Bola Voli Indonesia Odi Putra mengungkapkan, persiapan timnya sudah mencapai 100 persen. Menjelang pembukaan yang tinggal dua hari lagi, tim besutannya fokus untuk menjaga kekompakan. Dia juga disiplin dalam menjaga asupan gizi atlet agar fisik dan stamina atlet terjaga. 

Odi mengapresiasi Jawa Tengah yang telah mengirimkan tiga atlet pada cabang olahraga voli. Yakni Viko Zulfan Aditya dan Sri Wahyuni (keduanya siswa SMA Batik 2 Surakarta), serta Chantika Laviara Hanri Putri (klub Mitra Kencana Semarang). 

Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMAN 5 Semarang Aprilia Andriani menyambut baik kunjungan atlet ASG di sekolahnya. Kunjungan tersebut diharapkan mampu memberikan semangat kepada siswa agar lebih termotivasi pada bidang yang diminatinya. (p/ab)