Di Jateng, Mentan Amran Lakukan Rakor Pangan

By Admin


nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan rapat koordinasi pangan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Wisma Perdamaian Semarang, Kamis (14/7/2016)

Rapat koordinasi ini juga dihadiri Kepala Staf Kodam IV Diponegoro serta para kepala dinas pertanian di Jateng itu, bertujuan mencari solusi percepatan luas tambah tanam masa tanam dengan harapan untuk meningkatkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada komersil gabah serta dapat menyerap hasil panen petani untuk menambah cadangan beras Nasional.

Namun Amran harus meninggalkan rapat lebih awal karena mendadak mendapat panggilan dari Presiden Joko Widodo.

"Kami minta maaf pidato kami singkat, 10 menit saja. Kami dipanggil bapak Presiden mendampingi beliau menyampaikan tentang regulasi-regulasi pangan," ujar Amran singkat.

Rakor juga membahas pendampingan personel TNI AD di Jawa Tengah dalam mendukung program Upaya Khusus (Upsus) untuk meningkatkan produksi padi, jagung, dan kedelai (Pajale).

Upsus Pajale merupakan program utama Kementerian Pertanian RI (Kementan) bersama pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk mencapai swasembada pangan melalui perbaikan jaringan irigasi, bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian, perluasan areal tanam, peningkatan penyuluhan, perbaikan gudang, serta kebijakan dan regulasi.

Dalam rangkaian kunjungan kerja itu, akan hadir Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana, Kepala Dinas Pertanian Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian Jawa Tengah, Suryo Banendro; Bupati para kepala dinas pertanian tingkat kabupaten di seluruh Jawa Tengah, para komandan dari Komando Resort Militer (Korem) dan para komandan dari Komando Distrik Militer (Kodim) se-Jawa Tengah.

Humas Kementan menjelaskan, seusai mengikuti rapat dengan Presiden, Mentan akan terbang kembali ke Semarang, melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Jepara untuk melakukan panen padi dan melakukan tanam serentak di Desa Batu Kali, Kecamatan Kalinyamat.

Mentan akan mengakhiri kunjungan kerja di Kabupaten Jepara dengan meninjau penerapan pertanian modern dan pelaksanaan program Desa Mandiri Benih di Desa Pending Alit sebelum bertolak menuju Surabaya, Jawa Timur.

Dalam rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo menyaksikan penandatanganan kesanggupan luas tambah tanam (LLT) dan serap gabah petani (Sergap) dengan pihak-pihak terkait.(imf/mk)