Di Hadapan Milenia, Erick Thohir: Kita Menang 55%, Bukan Klaim Tapi Fakta QC

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menghadiri acara relawan milenial Jokowi-Ma'ruf. Ia menegaskan kemenangan yang didapat pasangan 01 versi Quick Count (QC) nyata. 

"Insyaallah, kita ini bukan pendusta, kita ini bukan pembohong, saya setuju data-data kita menunjukkan kita menang di 55 persen. Ini bukan klaim, tapi ini data dan fakta dan kita harus juga mengingat, ketika quick count berjalan, ketika real count berjalan, hasilnya sama," ujar Erick dalam sambutannya di The Pallas SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).

Namun meski begitu, pihaknya meminta para relawan milenial tetap menunggu hasil yang dikeluarkan oleh KPU. Ia mengajak seluruh pendukung Jokowi-Ma'ruf tetap menjaga dan mengawasi hasil sementara yang telah muncul. 

"Karena itu, saya berharap kita harus terus jaga, kita harus sabar, tapi bukan berarti kita tidak boleh syukuran, tidak boleh selebrasi, tidak boleh mengeluarkan hasil kita. Yang tetap kita harus jaga apa, persatuan kita. Kita harus jaga juga hasil-hasil kita," ucapnya. 

Selain itu, Erick mengingatkan para generasi muda terus siap akan tantangan besar yang harus dihadapi. Ia pun meminta agar para relawan tetap merangkul perbedaan dan tetap menjaga persatuan. 

"Jadi saya berharap setelah KPU selesai mengumumkan paslon 01, Ir Joko Widodo, sebagai presiden kita dan KH Ma'ruf Amin sebagai wapres, apa yang harus kita kerjakan? Kita bangun bangsa kita lagi. Kita rajut lagi, kita kasih lihat kepada dunia bahwa kita bangsa besar. Kita kasih lihat juga kepada saudara kita yang berbeda, kita rangkul karena dengan persatuan kita bangsa besar," ujarnya

"Jadi kita harus jaga kemenangan ini karena ini adalah arah yang benar. Dan ingat, pemilu sudah mau selesai. Tapi tantangan kita luar biasa ke depan. Tantangan bagaimana kita merajut bangsa kita kembali, tantangan bagaimana bisa membuktikan tahun 2045 kita masuk 4 besar dunia secara ekonomi," lanjut Erick. (b/rajendra)