nusakini.com - Jakarta - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) serta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) untuk memperhatikan kelestarian biota laut di Kepulauan Seribu. 

Ketua komisi B DPRD DKI, Yusriah Dzzinun mengatakan, Disparbud dan Dinas KPKP bisa merangkul nelayan dan wisatawan dengan memberikan pembekalan tentang perlunya menjaga kelestarian biota laut. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Nelayan juga perlu diberi semacam pembekalan, itu tugasnya dinas KPKP. Mereka harus memberikan pengertian dan pengetahuan kepada nelayan, untuk rawat biota laut," ujar Yusriah

Dia juga menyarankan agar Pemprov DKI memberikan area atau pulau tersendiri untuk pengembangan biota laut termasuk terumbu karang di Kepulauan Seribu.

"Mungkin ada space sendiri untuk mengembangkan biota laut yang tak boleh diganggu," tukasnya. 

Anggota Komisi B, Endah Setia Dewi Pradjoko menambahkan, untuk mensosialisasikan tentang manfaat keberadaan biota laut, Disparbud perlu mengembangkan program ekowisata yang dapat meningkatkan kesadaran lingkungan pada warga dan wisawatan. 

"Ekowisata perlu untuk memberikan pendidikan kepada penduduk setempat. Salah satunya juga untuk menjaga kelestarian. Selain itu harus ada rambu-rambu agar para wisatawan tidak menyentuh terumbu karang," tutup Endah.(pr/kj/al)