nusakini.com--Indonesia terus menggalakkan promosi berbagai destinasi wisata untuk wisatawan mancanegara. Selain Bali yang telah populer, kini Pemerintah pun mengangkat sepuluh tujuan wisata lain yang disebut sebagai 'New Bali'. Salah satu pangsa pasar wisatawan asing adalah Prancis. Pada periode Januari-November 2017, tercatat lebih dari 255 ribu wisatawan asal Prancis telah berkunjung ke Indonesia, naik 5,16 persen dari periode sama tahun 2016. Tren peningkatan ini pun tampak dalam statistik wisman asal Prancis dalam kurun empat tahun terakhir. 

Meski demikian, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan angka ini, diantaranya melalui partisipasi dalam berbagai kegiatan promosi luar negeri. Salah satu contohnya adalah Salon International du Tourisme (SIT) de Nantes ke-19 yang berlangsung tanggal 26 – 28 Februari 2018 di Kota Nantes, Prancis. 

Pada SIT Nantes ini, KBRI Paris membuka Paviliun Indonesia yang mempromosikan berbagai potensi wisata Tanah Air, serta menghadirkan keragaman aktivitas liburan, baik untuk individu, keluarga, penggemar olahraga (khususnya diving), wisata MICE, hingga dalam rangka bisnis. KBRI Paris bekerja sama dengan berbagai perwakilan dari industri pariwisata di Prancis, yaitu Garuda Holiday France, Spotmydive, Raja Ampat Dive Lodge/Grand Komodo, dan monprochainevoyage.com. 

Duta Besar RI untuk Prancis, Hotmangaradja Pandjaitan, berpendapat bahwa kegiatan semacam ini semakin penting dilakukan. “Kita perlu terus kerja bersama, dorong wisatawan ke Indonesia, apalagi angka kunjungan ke Bali setelah sempat terganggu akibat Gunung Agung lalu," ungkapnya. Oleh karenanya, Paviliun Indonesia yang ramai dikunjungi pun ikut terus menyuarakan “Bali yang aman". 

Semakin berkembangnya pemesanan paket tur secara online juga menjadi perhatian KBRI Paris, sehingga mengajak beberapa tour operator (TO) wisata online di Prancis yang memiliki banyak penawaran wisata Indonesia. Dalam paviliun Indonesia, pengunjung dapat menggunakan layar touchscreen interaktif untuk mencari tahu banyak destinasi wisata unggulan, dapat berfoto pada photobooth corner dengan pemandangan alam Indonesia, serta menikmati penampilan tarian Indonesia setiap sore hari yang dibawakan PPI Nantes.​ 

SIT Nantes dikunjungi lebih dari 40.000 pengunjung setiap tahun. Kesempatan ini telah dimanfaatkan untuk memperkenalkan Indonesia, melalui brosur, flyer, video, dan suvenir kerajinan indonesia. Pengunjung sebagian besar terdiri dari keluarga dengan anak, pasangan usia pensiun, dan mahasiswa pendidikan pariwisata.  

Menurut Badan Statistik Nasional Prancis, INSEE, penduduk di pantai barat Prancis, yaitu Provinsi Bretagne dengan ibukota Rennes dan Provinsi Pays de la Loire dengan ibukota Nantes, termasuk provinsi dengan rata-rata pendapatan per kapita tertinggi di Prancis. Hal ini berarti potensi besar untuk kegiatan liburan atau wisata ke Indonesia. Oleh karenanya, pada pertengahan Februari mendatang, KBRI Paris juga akan hadir berpromosi dalam kegiatan SIT di Kota Rennes. (p/ab)