nusakini.com-Denpasar-Pertemuan bilateral antara delegasi Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape dan Walikota Mossel Bay Municipality, Afrika Selatan, serta penandatangan Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent/LoI) mengenai Pembentukan Kerja Sama Sister City antara Kota Denpasar dan Kota Mossel Bay telah dilaksanakan di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar, Bali, belum lama ini.

Kota Denpasar dan Kota Mossel Bay telah menyepakati rencana pembentukan kerja sama Sister City melalui penandatangan Surat Pernyataan Kehendak (LoI). Penandatanganan LoI dilakukan antara Walikota Denpasar, Petahana I.B. Rai Dharmawijaya M., dan Walikota Mossel Bay, Ald. Harry Levendel, disaksikan oleh seluruh jajaran kedinasan Pemerintah Kota Denpasar. Kerja sama tersebut meliputi kerja sama di bidang pariwisata, UMKM, investasi, pendidikan dan pembangunan kapasitas SDM. 

Rencana kerja sama yang telah dituangkan di dalam Surat Pernyataan Kehendak akan diformalkan ke dalam suatu nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat dengan kerjasama yang konkrit dan dapat diimplementasikan. 

• Aktivis LGBT Pertanyakan Respon Pemerintah Peru setelah Kematian Pria Transgender di Indonesia
• Terima Kunjungan Komisi II DPR, Gubernur Bali: Kehadiran Wisatawan Dorong Pemulihan Ekonomi
• Gempa di Bali Tewaskan 3 Orang
• Hadapi Covid-19, Gubernur Bali: Desa Adat Untuk Kendalikan Pergerakan Masyarakat
• Petani di Bali Tetap Semangat Memanen Padi di Tengah Pandemi Covid-19

Pembahasan mengenai berbagai area kerja sama yang akan dituangkan ke dalam MoU dibahas pada saat pertemuan bilateral antara delegasi Western Cape, Afrika Selatan, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape Dr. Ivan Meyer, dan delegasi Kota Denpasar, yang dipimpin oleh Walikota Denpasar. 

Keunggulan Denpasar di bidang pariwisata, ekonomi kreatif, dan seni budaya menjadi area kerja sama yang diusulkan Denpasar. Sementara itu, Mossel Bay berharap dapat meningkatkan hubungan antar para pelaku bisnis di kedua provinsi/kota, dan ke depan kedua kota perlu saling mengidentifikasi investasi apa yang dapat dilakukan pada kedua wilayah.  

Melalui kerja sama Sister City tersebut kedua kota akan menjalin kerja sama saling menguntungkan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi, sosial dan budaya kedua kota. Sehingga dapat mendorong peningkatan tingkat ekonomi masyarakat, promosi pariwisata, dan hubungan antar masyarakat kedua kota.  

Konsul Jenderal RI di Cape Town, Krishna Adi Poetranto menekankan bahwa penyelenggaraan Indonesia Africa Forum (IAF) pada April 2018 lalu sebagai salah satu pemicu meningkatnya hubungan bisnis kedua negara, dan mendorong pelaku usaha pada Provinsi Western Cape untuk dapat mencapai business deals pada Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) pada Agustus 2019 mendatang.  

Kota Mossel Bay, yang juga merupakan kota wisata dan terletak di pesisir pantai Provinsi Western Cape, Afrika Selatan. Saat ini menjadi tempat investasi perusahaan minyak dan gas pemerintah, produsen mobil listrik, produsen pesawat terbang, dan produsen produk makanan Nestlé.​ (p/ab)