nusakini.com-Jakarta-PSM Makassar gagal mewujudkan target menang di markas Bhayangkara FC pada leg pertama 8 Besar Piala Indonesia, Sabtu (27/4). Di Stadion PTIK, Juku Eja takluk 2-4 dari tuan rumah. 

Pelatih PSM, Darije mengungkapkan kekalahan ini belum menutup peluang skuatnya ke semifinal. Karena PSM bisa saja membalikkan keadaan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin pada leg kedua, 3 Mei mendatang. Namun, Darije mengakui kekalahan dengan selisih dua gol membuat PSM berada dalam situasi sulit.

• Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
• Soal Rumor Akuisisi PSM Makassar, Sadikin: Itu Tidak Benar
• Beredar Kabar PSM Makassar Bakal Diakuisisi, Ini Kata Sadikin Aksa
• Lawan Persebaya, PSM Pakai Jersey Berlogo Baru Bosowa
• PSM Pernah Krisis, Nyaris Hilang

Darije menilai gol yang bersarang ke gawang Rivki Mokodompit tidak perlu terjadi kalau para pemainnya lebih fokus dan tidak membuat kesalahan sendiri. "Kami memang mengawali pertandingan dengan jelek. Dan Bhayangkara menghukum kami dengan dua gol beruntun. Tapi, setelah itu, kami bangkit dan menyamakan skor jadi 2-2," terang Darije pada jumpa media usai pertandingan.

Menurut Darije, saat skor 2-2, dirinya sempat optimis PSM bisa membalikkan keadaan dan menang. "Tapi, Bhayangkara bisa mencetak gol balasan yang cepat dan kemudian mereka bisa menambah golnya setelah berhasil memanfaatkan kelemahan kami," ungkapnya.

Sementara itu, kiper PSM, Rivki Mokodompit  memgungkapkan dirinya bersama pemain lain sudah berusaha keras untuk menang. Namun, Bhayangkara yang meraih hasil positif. "Saya ucapkan selamat buat Bhayangkara. Semoga di Makassar, kami bisa membalikkan keadaan," pungkas  Rivki.(ab)